rtp mbak4d

    Release time:2024-10-08 00:34:20    source:klasemen fc sheriff tiraspol   

rtp mbak4d,foto cowok ganteng kls 5 sd,rtp mbak4dJakarta, CNN Indonesia--

Amerika Serikat mengaku tidak tahu menahu apalagi terlibat serangan rudal ke Teheran, Iran, yang menewaskan pemimpin politik Hamas,Ismail Haniyeh, pada Rabu (31/7) dini hari.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengaku Gedung Putih "tidak mengetahui atau terlibat" dalam serangan diduga kuat dilakukan oleh Israel, sekutu dekat Washington.

Lihat Juga :
Iran Syok Berat usai Rudal Israel Tembus Teheran Tewaskan Bos Hamas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haniyeh, tewas dalam serangan udara di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) pagi waktu setempat.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, sebagian besar pihak termasuk Hamas yakin bahwa Israel dalang di balik pembunuhan Haniyeh.

Haniyeh tengah berada di Teheran, Iran, untuk menghadiri pelantikan presiden baru Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7). Ia menempati salah satu kediaman veteran perang di utara Teheran selama berada di negara tersebut.

Media Iran melaporkan serangan udara menghantam kediaman Haniyeh di Teheran pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Pilihan Redaksi
  • Siapa Pembunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh?
  • Kronologi Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dirudal Israel
  • 60 Anggota Keluarga Bos Hamas Tewas Dibom Israel, Termasuk 3 Putranya

Menurut laporan media, serangan berasal dari "proyektil berpemandu udara".

Sumber Iran yang mengatakan kepada media Lebanon pro-Hizbullah al Mayadeenmenyebut proyektil tersebut ditembakkan dari luar Iran. Meski begitu, otoritas Iran belum mengonfirmasi hal ini.

Ismail Haniyeh merupakan kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal. Haniyeh merupakan tokoh terkenal di Palestina, terutama usai menjabat Perdana Menteri pada 2006 menyusul kemenangan telak Hamas pada pemilu parlemen.

Haniyeh tinggal di pengasingan dan berpindah antara Turki dan Qatar. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, saat peristiwa Intifada Pertama.

(rds/rds)