situs protogel

    Release time:2024-10-08 05:44:10    source:inter vs barca   

situs protogel,pt. surya multi indopack,situs protogelJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa tim pencari dan penyelamat (SAR) Indonesia yang membantu Turki imbas gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 pada 6 Februari.

Sapaan tersebut muncul saat Jokowi melakukan panggilan video dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Command Center RI di Turki, Kamis (16/2).

Lihat Juga :
5 Poin Pernyataan Selandia Baru soal OPM Sandera Pilot Susi Air

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelihatannya dingin banget, jam berapa di Turki?" tanya Jokowi lagi.

Yopi lalu merespons, "Dingin banget, Bapak Presiden. Ini tiga derajat celsius di sini, tapi rasanya kayak di kulkas. Ini jam 5 pagi."

[Gambas:Video CNN]

Lihat Juga :
Pernyataan Selandia Baru soal OPM Rilis Foto-Video Pilot Susi Air

Dalam panggilan itu, Yopi juga menyampaikan tim Indonesia tiba di Bandara Adana pada Senin. Mereka berjumlah 28 personel serta dua anjing pelacak.

Setelah sampai di lokasi, tim SAR langsung mendirikan basis operasi atau base of operation (BoO) dan langsung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

"Kami melaksanakan pencarian di tujuh wilayah yaitu di Sumeriah Mah, Antakya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric. Sejauh ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 12 orang korban," ujar Yopi dalam pernyataan resmi.

Pilihan Redaksi
  • Siapa Philip Mehrtens, Pilot Asing Susi Air yang Disandera OPM?
  • Rusia Murka Anggap AS-NATO Kebablasan Gegara Pasok HIMARS ke Ukraina
  • Selandia Baru soal Pilot Susi Air Disandera: Jadi Prioritas Pemerintah

Selain itu, tim SAR Indonesia menempatkan dua personel sebagai reception and departure center untuk menerima kedatangan dan kepulangan tim Urban Search and Rescue (USAR) internasional.

Mereka juga menempatkan satu orang di USAR Coordination Cell sebagai pusat koordinasi operasi SAR internasional di Turki.

Turki berduka usai gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang negara itu hingga Suriah pada 6 Februari pagi waktu setempat.

Imbas bencana itu, sebanyak 41.132 orang dari dua negara meninggal. Lebih rinci, korban di Turki mencapai 35.418 orang, sementara di Suriah 5.714 orang.

(isa/rds)