batugoncang

    Release time:2024-10-08 00:19:51    source:bagan ucl 2024   

batugoncang,buaya 138,batugoncang

Daftar Isi
  • 1. Arab Saudi
  • 2. Iran
  • 3. Uni Emirat Arab (UEA)
  • 4. Irak
  • 5. Bahrain
Jakarta, CNN Indonesia--

Timur Tengah membara sejak Israelmelancarkan agresi ke Gaza pada Oktober 2023 lalu.

Banyak warga negara di kawasan ini yang melakukan aksi unjuk rasa menolak agresi tersebut.

Lihat Juga :
Daftar Negara di Dunia dengan Agama Yahudi Terbesar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Arab Saudi

Rabi di Saudi Yaakov Israel Herzog menjadi saksi pertumbuhan komunitas Yahudi di negara ini.

Pertumbuhan seiring dengan perbincangan normalisasi Saudi-Israel. Selama ini, kedua negara tak punya hubungan diplomatik.

Herzog memperkirakan jumlah Yahudi di Saudi 15.000 orang. Dari jumlah ini, beberapa di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan Amerika Selatan.

"Sekitar 15.000 orang Yahudi bekerja di Saudi dengan kontrak yang berbeda," kata dia pada 2023, dikutip i24 News.

2. Iran

Kolumnis di New York Timesmenggambarkan Iran sempat menjadi rumah kedua bangsa Yahudi di Timur Tengah setelah Israel.

Lihat Juga :
Hamas Disebut Akan Ubah Taktik Serang Pasukan Israel, Ada Apa?

Di Iran bahkan ada belasan bangunan tempat ibadah agama Yahudi, sinagog.

Pada 2009, sekitar 25.000 orang Yahudi tinggal di Iran.

Namun pada 2023, data world population review menunjukkan populasi Yahudi di negara ini mencapai 9.400 jiwa. Mayoritas tinggal Isfahan, Teheran.

3. Uni Emirat Arab (UEA)

Laporan Voice of Americapada 2021 menyebut populasi Yahudi di Uni Emirat Arab tercatat sekitar 1.000 jiwa. Mereka yang tinggal di sini kebanyakan merupakan ekspatriat.

Namun, menurut data world population review pada 2021 jumlah warga Yahudi di negara ini hanya 300 orang.

Sementara itu, situs Jewish Virtual Library mencatat komunitas Yahudi di UEA sebanyak 500 orang pada 2023.

Lihat Juga :
Putin Ancam Rudal AS Cs Jika Restui Ukraina Pakai Senjata Buatan Barat

4. Irak

Irak sempat menjadi tempat tinggal bagi banyak umat Yahudi pada 1948. Di tahun itu, tercatat 135.000 orang tinggal di sana.

Seiring berjalan waktu, populasi Yahudi kian susut. Pada 2023, jumlah orang Yahudi hanya empat orang.

5. Bahrain

Dalam laporan VoA pada 2021, Bahrain menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki warga keturunan Yahudi bukan sebagai ekspatriat.

Menurut laporan itu, tercatat 50 orang asli Yahudi tinggal di Bahrain.

(isa/bac)