lgo99play

    Release time:2024-10-08 22:36:31    source:grafik keluaran hongkong   

lgo99play,data sgp 2000 2021,lgo99play

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun bekejaran dengan waktu untuk menyelesaikan realisasi pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-2P).

Targetnya, akhir Oktober penerimaan PBB bisa mencapai 75 persen.

Sekretaris Bapenda Kabupaten Madiun Ari Nursurrahmat mengakui jika realisasi PBB belum mencapai separo dari target setelah penyesuaian APBD Perubahan (P-APBD).

"Target setelah P-APBD ini ada Rp 27,5 miliar, dan sampai saat ini sudah menyentuh Rp 13 miliar atau sekitar 48 persen," kata Ari.

Baca Juga: TOKOH WAYANG | Mamangmurka, Tumbang Dipanah Jelmaan Batara Guru

Pihaknya pun memerinci kecamatan mana saja yang masih minim realisasi PBB.

Yakni Kecamatan Wonoasri dengan capaian 35 persen, Balerejo 37 persen, dan Mejayan sekitat 40 persen.

Sedangkan capaian tertinggi saat ini diperoleh Kecamatan Kare realisasi 71 persen.

‘’Selanjutnya ada Pilangkenceng sebanyak 67 persen dan Gemarang ada 60 persen,’’ terangnya.

Baca Juga: Gelar Kampanye Akbar, Bonus Janjikan Rp 1 Juta Sebulan untuk Ketua RT dan RW

Pihaknya pun terus berupaya mendorong percepatan realisasi PBB.

Selain sosialisasi, juga intensif berkoordinasi dengan petugas pemungutan pajak desa atau langsung ke wajib pajak untuk percepatannya.

Targetnya pada akhir bulan ini bisa 75 persen, sehingga pada akhir November sudah bisa mencapai 100 persen.

‘’Kami optimis bisa tercapai, saat ini kami terus sosialisasikan ke masyarakat untuk terus membayar langsung ke bank. Selain itu juga banyak kanal pembayaran lainnya yang bisa dimanfaatkan. Seperti kantor pos maupun BUMDes,’’ pungkasnya. (ryu/aan)