situs jebol togel

    Release time:2024-10-08 05:47:00    source:erek2 39   

situs jebol togel,genting138 alternatif,situs jebol togelJakarta, CNN Indonesia--

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut resapan air tanah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur kurang bagus, sehingga air bersihcukup sulit untuk masuk ke wilayah tersebut.

"Iya kurang bagus. Batuan yang berpori seperti batu pasir tidak ada sebagai penyerap air," kata Peneliti Geologi dan Limnologi BRIN Nia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/7).

Nia menjelaskan biasanya air bersih didapat dari resapan air tanah. Menurutnya, penyebab suatu daerah kesulitan mendapatkan air bersih karena karakter batuan tidak ada yang berfungsi sebagai akuifer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
PDIP Sindir IKN Molor: Sebelumnya Bilang Sangat Siap, Ternyata Belum

Ia menambahkan, di bawah lapisan batuan akuifer itu harus ada lapisan batuan yang kedap air sebagai landasan atau penahan air tanah agar tidak lolos.

"Kalau suatu daerah susah air bersih berarti sistem resapan air tanahnya kurang bagus, yang dapat disebabkan karena karakter batuan tidak ada yang bisa berfungsi sebagai akuifer, atau lapisan batuan bawah permukaan tidak memiliki porositas yang cukup untuk menyimpan air untuk menjadi cadangan air tanah. Jadi air hujan langsung mengalir ke sungai dan ke laut sebagai air permukaan," jelasnya.

Penyebab lainnya, kata dia, banyaknya dekomposisi gambut yang tinggi. Hal itu membuat lingkungan kekurangan oksigen.

Dalam lingkungan ini senyawa besi dan sulfida (FeS2) kerap terbentuk, sehingga membuat air yang terdapat di dalam tanah menjadi tidak enak dikonsumsi.

"Nah di IKN merupakan sedimen lanau dan lempung tebal dengan kandungan banyak serasah dan gambut," tutur Nia.

Lihat Juga :
Jokowi Belum Bisa Pastikan Berkantor di IKN Nusantara Juli Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal berkantor di IKN Nusantara pada Juli ini buntut ketidaksiapan fasilitas dasar.

Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan akan pindah ketika fasilitas dasar, seperti listrik dan air bersih sudah siap. Ia pun malah balik mempertanyakan kesiapan fasilitas di ibu kota anyar tersebut.

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).

Jokowi mengklaim sudah menerima laporan rutin dari Kementerian PUPR terkait progres pembangunan IKN. Namun, sejauh ini kesiapan fasilitas dasar itu masih belum rampung.

Lihat Juga :
Jokowi soal Berkantor di IKN Juli: Air dan Listrik Sudah Siap Belum?
(lna/DAL)