erek semut

    Release time:2024-10-08 06:14:02    source:juaratoto   

erek semut,no togel 92,erek semutJakarta, CNN Indonesia--

Shehbaz Sharif kembali terpilih menjadi perdana menteri Pakistanuntuk periode kedua usai memenangkan pemilihan umum kontroversial bulan lalu.

Sharif terpilih menjadi PM setelah pemiu digelar 8 Februari yang diliputi tuduhan kecurangan dan hasil penghitungan suara yang molor. Majelis Nasional pun resmi menunjuk Sharif sebagai PM dalam rapat pada Minggu (3/3) setelah meraih 201 dari 336 suara.

Lihat Juga :
6 Fakta Transnistria, Negara Tak Diakui Dunia yang Minta Tolong Rusia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilu Februari kisruh lantaran pendukung Sharif dan Ayub Khan bersitegang. Banyak oposisi pemerintah juga menuding praktik kecurangan berskala besar selama pemilu digelar sehingga hasil penghitungan suara tertunda.

Tuduhan kecurangan ini pun memicu protes besar-besaran di Pakistan.

Lantas, siapakah Shehbaz Sharif yang berhasil memenangkan pemilu di tengah kontroversi yang muncul?

Lihat Juga :
Teguran Wapres AS Kamala Harris ke Israel soal Kebrutalan di Gaza

Politikus bernama lengkap Mian Muhammad Shahbaz Sharif itu lahir pada 23 September 1951 di Lahore, Punjab. Dia merupakan adik dari eks PM Nawaz Sharif.

Dia pernah menjadi Ketua Menteri Punjab selama tiga periode. Kemudian pada April 2022, Sharif terpilih sebagai PM Pakistan hingga Agustus 2023.

Sharif juga merupakan presiden Partai Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PMLN). Partai ini beraliansi dengan Partai Rakyat Pakistan (PPP) untuk membentuk pemerintahan.

Di pemilu kali ini, dia melawan Ayub Khan yang disokong partai pimpinan eks PM Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI).

Usai mengantongi banyak suara, Sharif mengajak lawannya untuk masuk koalisi. Namun, PTI menolak.

Hubungan Sharif dan Khan tergolong rumit. PM yang baru terpilih itu pernah dipenjara di bawah pimpinan Khan.

Dalam pidato di parlemen akhir pekan lalu, dia bahkan menyinggung pernah menjadi korban politik di masa lalu.

"Namun kami] tidak pernah melakukan balasan dendam," ujar Sharif, dikutip Associated Press.

Khan juga punya pengalaman buruk dengan Sharif.

Pada April 2022 lalu, oposisi Pakistan mencakup PMLN menggulingkan Khan dalam mosi tidak percaya di parlemen.

Pilihan Redaksi
  • Negara Minta Tolong Putin sampai Menteri Israel Ditegur PM Netanyahu
  • Kabinet Makin Pecah, Netanyahu Tegur Menteri Gegara ke AS Tanpa Izin
  • 6 Fakta Transnistria, Negara Tak Diakui Dunia yang Minta Tolong Rusia

Mereka menuduh eks PM itu melakukan kesalahan ekonomi karena inflasi melonjak dan nilai rupee anjlok.

Khan lantas menuduh balik bahwa oposisi berkolusi dengan militer Pakistan dan Amerika Serikat untuk mendepak dirinya dari kursi PM, demikian dikutip Associated Press.

Untuk mempertahankan kekuasaan, dia mencoba membubarkan parlemen dan menggelar pemilu dini. Namun, Mahkamah Konstitusi memerintahkan pemungutan suara dilakukan sesuai jadwal.

Kini, Khan mendekam di penjara karena berbagai tuduhan seperti dugaan korupsi dan penyalahgunaan kabel diplomatik.

Dari Agustus 2023-Maret 2024, Pakistan dipimpin Anwar Ul Haq Kakar. Lalu per 4 Maret, estafet kepemimpinan negara itu beralih ke Sharif.

Janji Sharif
Selama memimpin Pakistan, Sharif berjanji akan memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat.

Hubungan kedua negara sempat tegang gegera tuduhan Khan.

Selain itu, dia juga bersumpah akan menanggapi lonjakan serangan dari kelompok bersenjata, memperbaiki infrastruktur yang rusak, dan menyelesaikan permasalahan pemadaman listrik di Pakistan.

(isa/rds)