tokekwin rtp

tokekwin rtp,malibu pools,tokekwin rtp

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun- Proses perbaikan berkas bacaleg memasuki masa-masa krusial. Karena mereka harus berkejaran dengan waktu untuk memperbaiki berkas pencalonan yang dianggap BMS. ‘’Seandainya dokumen yang diunggah belum sesuai persyaratan, bacaleg harus siap dicoret dari daftar pencalonan lantaran dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Jadi, bukan lagi BMS, tapi langsung TMS,’’ terang Ketua Bawaslu Kota Madiun Kokok Heru Purwoko kemarin (6/7).

Menurutnya, kondisi tersebut menuntut partai politik (parpol) harus ekstra hati-hati. Mereka perlu memastikan dokumen yang diungggah sesuai dengan persyaratan. Sebab bacaleg yang dinyatakan TMS tidak dapat diganti. Dengan begitu, jumlah bacaleg yang didaftarkan parpol untuk Pileg 2024 dipastikan berkurang. ‘’Menurut kami tidak bisa diganti. Kuota yang didaftarkan hangus,’’ ujar mantan anggota KPU Kota Madiun itu.

Di sisi lain, pihaknya sangat menyayangkan sikap parpol dan bacaleg yang tidak proaktif berkonsultasi dengan KPU terkait proses perbaikan berkas pencalonan. Sebab, menurut Kokok, ada potensi kesalahan kecil yang kemungkinan dilakukan bacaleg. Seperti e-KTP yang diunggah harus asli atau bukan hasil fotokopi.

Kemudian, ijazah wajib berupa fotokopi yang terlegalisir atau bukan ijazah asli yang di-upload dalam Silon. Selain itu, surat keterangan sehat tanpa tanda tangan pemohon juga berpotensi membuat bacaleg menjadi TMS. ‘’Parpol juga harus hati-hati. Jangan sampai saat vermin perbaikan banyak bacaleg yang TMS karena ketidaksesuaian dokumen persyaratan,’’ tutur Kokok.

Karena itu, Kokok menyarakan parpol dan bacaleg untuk proaktif konsultasi. Sehingga, ketika ragu dengan dokumen persyaratan yang diunggah bisa langsung diperbaiki saat itu juga. ‘’Bisa dikonsultasikan dulu lewat helpdeskKPU, apakah dokumen yang akan diunggah sudah sesuai atau belum. Kalau sudah silakan unggah,’’ katanya. (ggi/her)