damri togel

damri togel,angka togel 73,damri togelJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah negara ramai-ramai menyetop bantuan dana untuk badan bantuan PBBuntuk pengungsi Palestina(UNRWA) usai beberapa staf diduga terlibat dalam serangan Hamas 7 Oktober lalu.

Negara-negara tersebut di antaranya Amerika Serikat selaku penyumbang terbesar UNRWA, Kanada, Australia, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss, Finlandia, hingga Prancis.

Negara-negara ini memutuskan tak lagi mau memberikan dana karena ingin mengikuti penyelidikan hingga tuntas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan cuma itu, Lazzarini bahkan memecat 9 dari 12 staf yang diduga masuk dalam daftar tersangka.

Terlepas dari itu, apa itu UNRWA?

United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) adalah badan yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah perang Arab-Israel pada 1948 silam.

UNRWA pada 1949 dibentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang terusir dari tempat tinggalnya dan mengungsi imbas perang.

UNRWA beroperasi di Tepi Barat, Yerusalem Timur, serta Jalur Gaza. Selain itu, badan ini juga menjalankan operasi di Yordania, Lebanon, dan Suriah selaku negara-negara tetangga yang menjadi tujuan sebagian besar pengungsi Palestina ketika peristiwa Nakba terjadi.

Berdasarkan laman resminya, UNRWA bekerja di sejumlah bidang seperti misalnya pendidikan dasar dan kejuruan, layanan kesehatan dasar, bantuan dan layanan sosial, perbaikan infrastruktur dan kamp, keuangan mikro, serta tanggap darurat.

Badan ini didanai hampir seluruhnya oleh kontribusi sukarela, selain dari subsidi terbatas dari PBB yang digunakan secara eksklusif untuk biaya administrasi.

Apa yang dikerjakan UNRWA tak lepas dari kontribusi berkelanjutan dari negara-negara di seluruh dunia dan Uni Eropa, yang berkontribusi 94,9 persen pada 2022.

AS, Jerman, dan Uni Eropa merupakan pihak-pihak yang menyumbang dana paling besar untuk badan bantuan bagi pengungsi Palestina tersebut.

Seberapa krusial UNRWA?

UNRWA adalah badan kemanusiaan terbesar di Gaza dengan sekitar 3.000 dari 13 ribu staf di Gaza terus bekerja meskipun terjadi perang.

Lazzarini mengatakan badan ini mengelola tempat penampungan bagi lebih dari satu juta orang dan menyediakan makanan serta layanan kesehatan dasar bahkan ketika perang semakin menjadi-jadi, demikian dikutip dari Al Jazeera.

Sejak agresi Israel ke Jalur Gaza berlangsung 7 Oktober lalu imbas perangnya dengan Hamas, sebanyak 2 juta warga Palestina di wilayah itu bergantung pada bantuan UNRWA.

Sementara itu, sejak awal UNRWA beroperasi, sebanyak enam juta pengungsi Palestina yang terdaftar bergantung pada bantuan organisasi tersebut.

Bagaimana hubungan Israel dan PBB?

Hubungan antara Israel dan PBB sendiri dikabarkan anjlok hingga ke titik terendah dalam beberapa bulan terakhir.

Banyak pejabat senior PBB yang mengkritik agresi Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 26 ribu orang.

Pada Desember, para pejabat diplomat Israel mengecam Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang membawa konflik Israel-Hamas ke Dewan Keamanan PBB. Itu merupakan langkah diplomatik yang jarang digunakan oleh seorang sekjen PBB.

Guterres dalam suratnya saat itu mendesak DK PBB serius dalam mencegah "bencana kemanusiaan" dan menyerukan gencatan senjata.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan pun mengkritik Guterres dengan menyatakan bahwa tindakannya itu tak adil karena perang di lain tempat seperti di Ukraina, Yaman, dan Suriah tidak ditanggapi demikian, demikian dikutip dari CNN.