rtp wyn4d

rtp wyn4d,erek susu,rtp wyn4dJakarta, CNN Indonesia--

Polres Cimahi menemukan barang bukti berupa flashdisk di rumah lokasi penemuan kerangka ibu dan anakdi Kompleks Tani Mulya Indah, Ngamprah, Bandung Barat.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan barang bukti flashdisk tersebut ditemukan saat olah TKP lanjutan, Kamis (1/8). Flashdisk berwarna hitam itu ditemukan penyidik dalam sebuah kantung kain berwarna krem.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, isi file yang tersimpan dalam flashdisk serupa dengan wasiat ibu dan anak yang ditulis pada tembok kamar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Isi (flashdisk) berupa pesan kekecewaan terhadap keluarga, kehidupan. Itu semuanya yang ada di dalam USB," imbuhnya.

Tri mengatakan saat ini polisi masih mendalami temuan pesan-pesan kekecewaan yang dituliskan ibu-anak terseut.

Penyidik juga tengah mencocokkan tulisan yang ada di dinding tembok rumah dengan tulisan yang dibuat sehari-hari.

"Sampai saat ini kami menganalisa (kekecewaan) terhadap suaminya. Terkait dengan kekecewaan, kekeluargaan dan kehidupan cuma sekedar itu," kata dia.

Lebih lanjut, Tri mengatakan penyidik membawa sejumlah barang bukti lain dari dalam rumah seperti air yang masih tersimpan dalam wadah. Polisi akan melakukan uji dan identifikasi.

Kemudian, penyidik mengambil sampel gundukan tanah di atas kasur yang diduga sisa dekomposisi dari tubuh kedua kerangka tersebut. Pakaian yang masih menempel di tubuh kerangka juga dibawa untuk diperiksa.

"Kami terus melakukan pendalaman terkait barang-barang yang kita temukan dari rumah tersebut sebagai petunjuk untuk kita bisa menentukan kaitan dengan kerangka dan penyebab kematiannya," ujar Tri.

Penemuan kerangka ibu dan anak di Kompleks Tani Mulya Indah, Senin (29/7), membuat gempar publik. Identitas kedua kerangka itu yakni Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra (24).

Keduanya ditemukan di atas kasur masih dengan pakaian yang menempel.

Kedua jenazah pertama kali ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra, suami Indah, pada 29 Juli sekitar pukul 10.00 WIB saat mendatangi rumah.

Saat itu, Mudjoyo sempat meminta bantuan warga untuk membuka gembok pagar rumah yang kondisinya terbengkalai. Setelah terbuka, dia pun melihat ibu dan anak itu sudah dalam bentuk kerangka.