mevius 88

    Release time:2024-10-08 02:12:59    source:induk olahraga bulutangkis di indonesia adalah   

mevius 88,no togel gigi copot,mevius 88Jakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah staf Gedung Putih menggelar demo menuntut Presiden Amerika SerikatJoe Biden untuk mendesak Israelmenghentikan agresi mereka di Palestina.

Mereka berkumpul di depan Gedung Putih dan menyalakan lilin sembari membawa poster tuntutan pada Rabu (13/12).

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALViral Dubes Israel Kesal soal Palestina Merdeka hingga RI Sindir AS

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paul tampak memberikan orasi di aksi damai kali ini. Dia mengenakan jaket hitam, celana berwarna gelap, dan sepatu hitam.

Selama aksi, para staf juga meletakkan bunga-bunga sebagai simbol bela sungkawa terhadap korban keganasan Israel di Palestina.

Aksi pegawai Gedung Putih terkait agresi Israel di Gaza bukan kali pertama. Beberapa waktu lalu, sejumlah staf senat AS demo menuntut stop perang di Gaza dan gencatan senjata permanen.

Lihat Juga :
Negara-negara Arab Tolak Bentuk Pasukan Internasional untuk Gaza

AS berada dalam tekanan usai internal pemerintah dan warga ramai-ramai turun ke jalan mendesak stop perang dan gencatan segera.

Selama agresi Israel 7 Oktober, AS menegaskan dukungan ke pemerintahan Benjamin Netanyahu dan siap mengirim bantuan ekonomi hingga keamanan ke Israel. Namun, bantuan tersebut pun masih menuai pro dan kontra di AS.

Banner artikel Ceasefirenow

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak dua bulan lalu. Selama operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.

Akibat kekejaman Israel, lebih dari 18.000 warga di Palestina meninggal.

Lihat Juga :
ANALISISBisakah PBB Kirim Pasukan Internasional ke Gaza Melalui Resolusi 377A?

Di tengah korban yang terus bertambah, komunitas internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata. Namun, seruan ini belum terlaksana lagi.

Israel dan Hamas sempat sepakat gencatan senjata pada 24 Oktober dan diperpanjang dua kali hingga berakhir pada 30 November.

Usai berakhir, Israel melancarkan serangan fase dua secara besar-besaran ke Gaza.

(isa/bac)