omi88 live

    Release time:2024-10-08 01:31:04    source:naga mas cambodia   

omi88 live,togelduit,omi88 live

Nusa Dua, CNBC Indonesia -PT Bukit Asam (PTBA) optimistis produksi batu bara hingga akhir tahun ini dapat mencapai 42 juta ton. Pasalnya, hingga semester I-2024 ini saja, perusahaan mampu mencatatkan produksi sebesar 25 juta ton.

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail mengatakan bahwa hingga semester I-2024, pihaknya telah berhasil mempertahankan penjualan sekitar 20,1 juta ton batu bara per tahun.

Adapun dari total tersebut, sebagian besar dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan domestik sekitar 12,5 juta ton, sementara sisanya untuk diekspor.

Baca:
Ini Jurus PTBA Pertahankan Kinerja Kala Harga Batu Bara Lesu

"Di akhir tahun ini kita relatif hampir sama dengan tahun lalu ya. Produksi kita harapkan di sekitar 41,8 juta ton, ya sekitar 42 juta ton lah ini ya. Nah sampai semester I ini kita sudah separuhnya kita sudah menghasilkan produksi, begitu juga penjualannya sudah hampir dari separuhnya," kata dia ditemui di Nusa Dua Bali, Selasa (10/9/2024).

Sebelumnya, Arsal membeberkan bahwa pemerintah sudah menyetujui pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) PTBA hingga tahun 2026. Adapun target produksi batu bara pada 2026 ditargetkan bisa meningkat hingga 60-an juta ton dari saat ini 41 juta ton per tahun.

Detailnya, Arsal menyebutkan, untuk tahun 2024 ini produksi batu bara perusahaan yang disetujui sebesar 41 juta ton. Sedangkan pada tahun 2025 sebesar 50 juta ton. Kemudian, pada 2026 produksi batu bara disetujui sekitar 60 juta ton.

"Kalau yang 2024 kan sudah saya sampaikan 41 jutaan (ton). Kalau yang 2025 sesuai dengan RKAB sekitar 50 juta (ton), dan 2026 kita naik lagi hampir 60-an (juta ton). Itu yang dari sisi RKAB," bebernya.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Tantangan & Potensi Batu Bara di Tengah Transisi Energi

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Wow! Hampir 900 Juta Ton Batu Bara Disetujui Diproduksi di RI