bp77 home

    Release time:2024-10-08 03:55:04    source:erek kereta api   

bp77 home,juara liga jepang 2022,bp77 homeJakarta, CNN Indonesia--

Calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris mengusulkan kenaikan tarifpajak penghasilan perusahaan dari 21 persen menjadi 28 persen jika dirinya menang dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada 5 November 2024 mendatang.

"(Langkah ini diambil sebagai) cara yang berlandaskan tanggung jawab fiskal untuk mengembalikan uang ke kantor para pekerja dan memastikan para orang kaya dan perusahaan-perusahaan besar membayar pajak yang sesuai," ujar juru bicara kampanye Harris, James Singer, Senin (19/8), melansir Reuters.

Ketika Donald Trump menjabat presiden AS, ia memangkas tarif pajak penghasilan perusahaan menjadi 21 persen dari 35 persen. Ia juga menerapkan keringanan pajak lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Committee for a Responsible Federal Budget, sebuah organisasi advokasi non partisan, mengatakan bahwa usulan Harris untuk menaikkan tarif pajak penghasilan perusahaan menjadi 28 persen akan mengurangi defisit AS sebesar US$1 triliun atau setara Rp15.485,25 triliun (asumsi kurs Rp15.488 per dolar AS) dalam 10 tahun.

Perubahan pada kode pajak AS pun memerlukan persetujuan dari DPR. Sementara Partai Demokrat dan Partai Republik tengah bersaing ketat untuk menguasai kursi Senat dan DPR pada pemilu mendatang.

Sebelumnya, Harris telah berjanji untuk mempertahankan kebijakan Presiden AS Joe Biden untuk tidak menaikkan pajak bagi mereka yang berpenghasilan US$400 ribu atau setara Rp6,1 miliar atau lebih rendah dalam setahun.

Dalam pidato kebijakan ekonomi pekan lalu, Harris menebar sejumlah janji manis untuk memotong pajak bagi sebagian besar warga AS, melarang permainan harga oleh para pedagang grosir dan membangun perumahan yang lebih terjangkau sebagai bagian dari 'peluang ekonomi' yang ia canangkan jika ia memenangkan Pilpres AS.

[Gambas:Video CNN]



(del/sfr)