gaya rambut two blok

    Release time:2024-10-08 01:58:51    source:vtoto 88 login   

gaya rambut two blok,hello303,gaya rambut two blokJakarta, CNN Indonesia--

Duta Besar Chinauntuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Zhang Jun, mengkritik kemunafikan dan standar ganda Amerika Serikatsoal agresi Israel ke Palestina.

Hal ini disampaikan oleh Zhang menyusul kekecewaan China atas gagalnya kembali resolusi gencatan senjata di Gaza karena veto dari Amerika Serikat.

Lihat Juga :
Bocor Pernyataan Netanyahu Bicara Nasib Gaza Usai Agresi Israel Tamat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resolusi gencatan senjata kemanusiaan di Gaza diajukan oleh Uni Emirat Arab (UEA) yang mendapat 13 suara dukungan, hak veto dari Amerika Serikat, dan Inggris memilih abstain.

Banner artikel Ceasefirenow

China termasuk dalam 100 negara yang mensponsori resolusi ini.

Konflik yang terjadi lebih dari dua bulan telah menelan puluhan ribu korban jiwa dan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut Zhang, tindakan negatif apapun tidak bisa dibenarkan dan dipertahankan dalam perang ini.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALNetanyahu Ultimatum Hamas sampai HRW Surati 3 Capres RI soal HAM

"Adalah suatu hal yang kontradiktif jika kita mentoleransi berlanjutnya konflik sambil mengaku peduli terhadap keselamatan dan kebutuhan kemanusiaan masyarakat di Gaza. Adalah tindakan yang menipu jika kita menganjurkan pencegahan meluasnya konflik dan tetap menoleransi kelanjutannya. Sangatlah munafik jika menoleransi berlanjutnya konflik sambil hanya sekedar basa-basi terhadap perlindungan hak asasi manusia dan perlindungan perempuan dan anak-anak," ungkap Zhang, dikutip dari Global Times.

Zhang kembali menegaskan kondisi ini menunjukkan pemikiran standar ganda dari AS.

Walaupun resolusi gencatan senjata gagal mencapai kesepakatan, Zhang percaya bahwa dukungan internasional untuk berakhirnya perang mematikan ini tidak akan berkurang.

"Kami mendesak Israel untuk mendengarkan seruan komunitas internasional, menghentikan hukuman kolektif terhadap orang-orang di Gaza, dan mendukung mediasi diplomatik lebih lanjut untuk memfasilitasi pembebasan dini semua orang yang ditahan. Kami menyerukan kepada semua pihak terkait untuk memusatkan segala upaya pada tujuan bersama untuk meredakan api perang di Gaza, memberikan harapan bagi rakyat Palestina untuk bertahan hidup, dan meninggalkan harapan bagi perdamaian di Timur Tengah," ungkap Zhang.

Lihat Juga :
Bagaimana Posisi China-Rusia usai Veto AS soal Resolusi di Palestina?

Para analis juga mendesak Amerika Serikat untuk mau mendengarkan seruan bersama komunitas internasional. Diharapkan agar Amerika bisa berkoordinasi dengan China terkait kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

"Konflik Israel-Palestina telah meningkat selama dua bulan terakhir dan krisis kemanusiaan semakin parah meskipun gencatan senjata hanya berlangsung sebentar saja. PBB secara keseluruhan belum memainkan perannya dalam mendorong perdamaian karena campur tangan AS dan negara-negara lain. fungsi-fungsinya menjadi tidak bersuara," Sun Degang, direktur Pusat Studi Timur Tengah di Universitas Fudan.

(cpa/bac)