bandar koin 99

    Release time:2024-10-07 21:41:08    source:login djarum4d   

bandar koin 99,lim togel,bandar koin 99Jakarta, CNN Indonesia--

Analis politik dan keamanan internasional Universitas Murdoch dari Australia, Ian Wilson, membeberkan alasan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut melirik Partai Golkar.

Wilson mengatakan Jokowi mendekati Golkar salah satunya karena Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal masuk parlemen.

Lihat Juga :
Prediksi Peta Koalisi dan Oposisi Prabowo dari Pakar Asing

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai kekalahan itu, Wilson menganggap Jokowi melihat partai lain yang bisa menjadi wadah untuk dia.

Belakangan ini, muncul isu Jokowi akan mengambil alih Golkar. Dia juga disebut-sebut akan menjadi anggota partai berlambang beringin ini.

Presiden RI itu padahal merupakan kader PDIP.

"Paling tidak untuk masa transisi, dia masih presiden jadi dia orang paling kuat di Indonesia. Tapi, enam bulan ke depan akan menjadi case besar karena [dia] tidak jadi presiden kekuatannya sangat mundur," lanjut Wilson.

Lihat Juga :
Fakta-fakta Terbaru Penembakan Massal di Moskow oleh ISIS-K

Di kesempatan itu, Wilson mengungkapkan jika Jokowi tak mencari perlindungan sekarang dia akan kesulitan mempertahankan pengaruhnya.

Terlebih, Jokowi bukan tokoh oligarki Indonesia atau orang elite-elite atas di negara ini.

"Jadi situasinya bisa agak tidak seaman sekarang. Jadi, dia cari perlindungan sekarang dari partai selagi dia masih laku, masih laris secara politik dengan popularitas [yang dimiliki]," ujar Wilson.

Lihat Juga :
Kenapa ISIS Mulai Serang Rusia?

Lebih lanjut, Wilson menerangkan peran Jokowi jika menjadi ketua atau punya pengaruh di Partai Golkar

"Dan kalau misalkan dia jadi pemimpin di Golkar atau cukup punya pengaruh di Golkar, Jokowi masih akan menjadi kekuatan cukup besar di politik Indonesia itu," kata dia.

Wilson lalu berujar, "Paling tidak dia punya modal: masih populer.

(isa/bac)