hebat4d

    Release time:2024-10-07 21:46:28    source:boss gacor88   

hebat4d,login royal toto togel,hebat4dJakarta, CNN Indonesia--

Produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) tumbuh 2,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal II 2024. Angka ini melampaui prediksi ekonom yang memperkirakanekonomiAS tumbuh sebesar 1,9 persen.

Kementerian Perdagangan AS pada Kamis (25/7) melaporkan PDB meningkat usai tumbuh 1,4 persen dibanding kuartal sebelumnya. 

Laporan PDB menunjukkan bisnis, investasi dan konsumsi membaik. Hal ini menjadi penting karena belanja konsumen merupakan mesin ekonomi AS, yang menyumbang sekitar dua pertiga dari output ekonomi AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pengamat melihat ekonomi AS bakal mengalami  'soft landing', yang artinya inflasi kembali ke target Bank Sentral AS (The Fed) tanpa resesi, sebuah prestasi yang hanya terjadi sekali.

Laporan PDB AS terbaru menunjukkan ukuran utama permintaan konsumen meningkat pada kuartal II-2024 ke tingkat tahunan sebesar 2,9 persen, setara dengan tingkat pada kuartal IV-2023 untuk laju terkuat dalam dua tahun. Ukuran investasi bisnis juga menguat pada periode April-Juni.

Ekonomi AS yang sehat saat ini menunjukkan bahwa The Fed telah berhasil menangani inflasi. Bank sentral bakal memangkas suku bunga acuan saat inflasi cukup terkendali.

Kekuatan ekonomi AS yang bertahan lama juga merupakan keuntungan bagi pemerintahan Presiden AS Joe Biden. Meskipun The Fed secara agresif menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi, ekonomi sejauh ini telah menghindari resesi.

Tahun lalu, ketahanan konsumen AS mengejutkan para ekonom yang secara luas memperkirakan pelemahan ekonomi akan terjadi.

"Laporan PDB hari ini memperjelas bahwa kita sekarang memiliki ekonomi terkuat di dunia," kata Biden dalam sebuah pernyataan, Kamis (25/7).

"Saya dan wakil presiden (Kamala Harris) akan terus berjuang untuk masa depan Amerika, masa depan yang penuh dengan harapan dan kemungkinan, di mana orang Amerika biasa melakukan hal-hal yang luar biasa," imbuh dia.

Meski ekonomi AS secara keseluruhan tetap kuat, warganya masih merasa tidak nyaman. Inflasi adalah masalah ekonomi secara keseluruhan, sehingga pesimisme telah dirasakan secara luas.

Pembelian rumah di banyak pasar di seluruh negeri masih belum terlihat, dengan harga rumah yang mencapai rekor tertinggi dan suku bunga KPR yang masih tinggi.

Di samping itu, tenaga kerja yang berkembang pesat setelah pandemi Covid-19 baru-baru ini telah kembali normal, dan menjadi jauh lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan baru.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)