arti mimpi dikejar hantu perempuan

    Release time:2024-10-07 22:01:59    source:oke streaming bola   

arti mimpi dikejar hantu perempuan,erek erek rokok,arti mimpi dikejar hantu perempuan

Jakarta, CNBC Indonesia -Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengakui target produksi minyak 1 juta barel di 2030 tidak realistis. Mengingat, terdapat tantangan yang dihadapi selama beberapa tahun terakhir, terutama karena dampak pandemi Covid-19.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa pandemi Covid-19 mengakibatkan gangguan signifikan terhadap operasi lapangan, eksplorasi, dan investasi di sektor minyak dan gas bumi (migas).

Menurut dia, penurunan drastis harga minyak yang sempat turun di bawah US$ 20 per barel, mengakibatkan para investor enggan untuk mengalokasikan anggarannya untuk kegiatan di sektor hulu migas.

Baca:
Bahas Anggaran di DPR, Bahlil: Kami Bukan Ayam, Kami Petarung!

"Itu yang kita hadapi dan itu 2,5 tahun sampai 3 tahun. Jadi kalau bicara apakah target ini realistis atau tidak, untuk 2030 tentu tidak," kata Dwi di Jakarta, dikutip Kamis (12/9/2024).

Meski begitu, ia tetap optimistis target produksi gas sebesar 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) dapat tercapai. Terlebih, setelah pandemi kegiatan eksplorasi gas kembali aktif dan beberapa KKKS berhasil menemukan cadangan gas besar.

Misalnya seperti ENI dan Mubadala yang menunjukkan komitmen kuat untuk mempercepat pengembangan proyek gas dan mempercepat fase produksi.

"Tapi gas kita optimis karena waktu eksplorasi setelah pandemi kita temukan cadangan gas besar dan menjadi proyek yang alhamdulillah KKKS baik ENI, Mubadala sama sama punya tekad mempercepat onstream produksi gas," katanya.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Jaga Ketahanan Energi, Pertamina Perluas Bisnis Ke 11 Negara

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Genjot Produksi, 15 Proyek Migas Dipastikan Beroperasi Tahun Ini