free spbo live score

    Release time:2024-10-08 05:42:10    source:demo slot pragmatic santa great gift   

free spbo live score,erek2 35,free spbo live score

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 1.030,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 8 bulan ini. Anggaran itu keluar dari pos belanja pemerintah pusat yang telah terkucur senilai Rp 1.368,5 triliun per akhir Agustus 2024.

Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara mengatakan, realisasi manfaat langsung belanja pemerintah pusat kepada masyarakat itu setara 75,4% dari total belanja pemerintah pusat, yang terdiri dari belanja kementerian atau lembaga (K/L) dan belanja non K/L.

"Jadi dari sebesar realisasi Rp 1.368,5 triliun tadi itu belanja pusat, Rp 1.030,6 triliun dinikmati manfaat langsung oleh masyarakat," kata Suahasil saat konferensi pers APBN, Jakarta, dikutip Selasa (24/9/2024).

Baca:
Was-Was Indeks Dolar Melambung, Rupiah Rawan Melemah!

Total belanja yang langsung manfaatnya untuk masyarakat itu kata Suahasil terdiri dari belanja perlindungan sosial. Belanja perlindungan sosial itu dalam bentuk program keluarga harapan atau PKH Rp 17,7 triliun untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dan kartu sembako Rp 28 triliun untuk 18,7 juta KPM.

Adapula untuk pendidikan masyarakat melalui program Indonesia pintar senilai Rp 9,8 triliun untuk 12,3 juta siswa, program kartu Indonesia pintar kuliah Rp 7,1 triliun untuk 875,2 ribu mahasiswa, bantuan operasional sekolah di bawah Kemenag Rp 7,6 triliun untuk 6,5 juta siswa, dan bantuan operasional perguruan tinggi negeri Rp 4,6 triliun untuk 197 PTN.

Untuk pembangunan infrastruktur, dana yang digelontorkan senilai Rp 114,4 triliun, antara lain dalam bentuk jalan, jembatan, rel kereta api, bandara, pelabuhan, bendungan, jaringan irigasi, SPAM, rumah susun, gedung dikti, dan kapasitas satelit.

Kesehatan telah pemerintah kucurkan dana senilai Rp 30,9 triliun dalam bentuk program bantuan iuran jaminan kesehatan nasional atau PBI JKN untuk 96,6 juta peserta.

Baca:
Bikin Sri Mulyani Was-was, Industri Manufaktur RI Separah Ini!

Subsidi BBM senilai Rp 12,6 triliun sebanyak 10,3 juta kiloliter, subsidi LPG 3 kg Rp 48,2 triliun untuk 4,7 juta metrik ton, dan subsidi bunga kredit usaha rakyat atau KUR Rp 20,9 triliun untuk 3,3 juta debitur.

Ada juga untuk sektor pertanian yang dananya dikucurkan dalam bentuk program bantuan alat dan mesin pertanian pra panen seperti traktor, pompa air, hand sprayer, dan rice transplanter senilai Rp 1,4 triliun untuk 81.341 unit, dan subsidi pupuk Rp 12 triliun untuk 4,4 juta ton pupuk bersubsidi.

"Inilah realisasi belanja yang manfaatnya diterima langsung masyarakat," ujar Suahasil Nazara


(arj/mij) Saksikan video di bawah ini:

Video: Jokowi Tunda Pembatasan BBM Subsidi 1 Oktober, Sudah Tepat?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Jokowi Ungkap Negara di Dunia Lagi Diteror Ketakutan, RI Aman?