wisnu4d

Release time：2024-10-07 21:39:37 source：goaloo live

wisnu4d,raja prediksi dunia togel,wisnu4d

Jakarta, CNBC Indonesia- Keberadaan data center menjadi bagian yang sangat penting dalam berbagai kebutuhan terkait penggunaan berbagai perangkat IT dan juga internet. Oleh sebab itu, keberadaan data center secara merata diberbagai wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Timur perlu juga dilakukan.

Hal tersebut diakui oleh Direktur Pengembangan Potensi Daerah, Kementerian Investasi/BKPM RI, Suhartono. Menurutnya, perlu ada investasi lain contohnya ketersediaan data center, jaringan internet, investasi TIK di daerah-daerah Indonesia Timur.

"Pemerataan pembangunan dilihat dari investor, di luar pulau Jawa banyak industri smelter. Perlu ada investasi lain contohnya ketersediaan data, jaringan internet, investasi TIK di daerah-daerah Indonesia Timur," kata Suhartono dalam Data Center Industry Dialogue dengan tema "Data Center The New Engine for Indonesia Economy", pada Rabu, (11/9/2024).

Kementerian Investasi/BKPM sendiri lanjutnya sangat berkepentingan dalam hal peningkatan investasi di Indonesia. Kendati demikian, kegiatan investasi bukan hanya kegiatan satu kementerian atau lembaga tapi merupakan kolaborasi kementerian dan lembaga dan daerah.

"Sehingga kita senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan untuk semakin menarik investasi. Melakukan kegiatan-kegiatan menyamakan persepsi daerah, supaya investasi ke daerah tidak menjadi ditolak tapi diterima dengan baik sama seperti semangat di pusat," jelasnya.

Baca:

Pemerintah Tebar Insentif Ini Buat Tarik Investasi Bangun Data Center

Seperti diketahui pemerintah Indonesia turut menggenjot industri data center Tanah Air. Ada 4 langkah yang akan dilakukan untuk mendorong industri data center.

Pertama, melakukan pengkajian regulasi dan mengidentifikasi hambatan dalam investasi data center di Indonesia. Kedua, memastikan kapasitas lahan, air, listrik, dan green energy yang mumpuni untuk bersaing dengan negara lain.

Ketiga, memberikan insentif perpajakan dengan mengkaji apa yang dilakukan Malaysia untuk menarik minat investor. Lalu keempat, membuat perizinan yang lebih sederhana.