diamond 388

    Release time:2024-10-08 03:51:53    source:ligadewa login   

diamond 388,jokitogel,diamond 388Jakarta, CNN Indonesia--

Kelompok perlawanan PalestinaHamas mengumumkan telah mengeluarkan perintah baru untuk langsung membunuh para sandera jika militer Israelkembali serbu lokasi penahanan para sandera.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh juru bicara sayap milisi Hamas Brigade Al Qassam, Abu Obeida, dalam keterangannya seperti dikutip dari AFP.

Lihat Juga :
3 Akomodasi Paus Fransiskus di Indonesia Bukan Fasilitas Mewah-Khusus

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Israel Jerusalem Postkemudian melaporkan bahwa Hamas sempat mengirim video salah satu sandera bernama Eden Yerushalmi. Sandera itu menyampaikan pesan kepada PM Israel Benjamin Netanyahu sebelum dieksekusi mati oleh Hamas.

Forum keluarga sandera kemudian menghapus video tersebut agar tidak disaksikan oleh publik.

"Eden kami, kami sangat mencintai dan merindukanmu. Kamu akan selamanya berada di hati kami," demikian tulis pihak keluarga dikutip dari Jerusalem Post.

Lihat Juga :
Bukan Jet Pribadi, Paus Fransiskus Pilih Pesawat Komersial Biasa ke RI

Eden merupakan salah satu dari enam sandera Hamas yang diklaim ditemukan tewas di terowongan Gaza pekan lalu oleh militer Israel.

Hamas sebelumnya menyalahkan Netanyahu atas kematian enam sandera di terowongan Gaza.

Pejabat senior Hamas Khalil Al-Hayya mengatakan para sandera kemungkinan masih hidup saat ini jika saja Israel tidak melancarkan serangan.

"Orang-orang ini dan yang lainnya bisa saja pulang ke pelukan keluarga mereka hidup-hidup dalam kesepakatan pertukaran sandera," kata Al-Hayya dalam wawancara dengan Al Jazeera.

Lihat Juga :
Jadwal Lengkap Kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia

"Netanyahu dan pemerintah ekstremisnya adalah alasan mereka kehilangan nyawa," lanjut dia, seperti dikutip CNN.

Al-Hayya menuturkan para sandera ini tewas akibat "serangan Israel" yang juga menewaskan "mereka yang duduk, menjaga, dan tinggal bersama mereka."

(bac/bac)