mainyuk slot

    Release time:2024-10-09 21:51:58    source:gem138   

mainyuk slot,arti mimpi melihat angin kencang,mainyuk slotJakarta, CNN Indonesia--

Banyak netizen Turkiyang memprotes langkah pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan memblokir Instagram mulai Jumat (2/8) dini hari waktu setempat.

Mengutip Turkiye Today, pengguna Instagram di Turki mencapai 57,1 juta. Angka itu menjadikannya sebagai negara pengguna medsos milik Meta itu yang terbesar kelima dunia.

Lihat Juga :
Kenapa Meta Takedown Foto Anwar Ibrahim dan Ismail Haniyeh di IG?

Pemblokiran Instagram itu diputuskan Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi Turki (BTK) dua hari setelah negara itu mengkritik penghapusan sepihak setiap unggahan berisi pesan belasungkawa terhadap kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah akun Lev Troçki yang mengaku sebagai seorang insinyur pada bio-nya. Menurut dia, pemblokiran Instagram itu adalah keputusan absurd bagi pemerintah Turki.

Lihat Juga :
Aktivis HAM: Meta Pernah Bantu Israel 'Tindas' Palestina di Medsos

"Ini adalah hukuman bagi generasi muda Turki; bukan ke Instagram...Keputusan yang sangat tidak masuk akal, sekalipun Anda punya hak berada di kubu Palestina... Apa tujuan Anda? Potong instagramnya! Jadi? Apa yang telah terjadi?" ujar netizen itu membalas postingan Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun, yang membanggakan upaya Erdogan menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.

Di kubu lain misalnya akun atas nama Lego yang memberi komentar di post Altun yang sama. Dalam bahasa Turki, dia menulis, "Bisakah Anda membuka [blokir] insta, terima kasih."

Ada pula akun atas nama Kartaliçe Sero yang pada bio-nya menulis diri sebagai seorang desainer grafis.

"Anda belum belajar menjadi orang Turki. Jangan katakan "Saya orang Turki" yang membatasi kebebasan rakyat Turki. Lakukan itu untuk Turkistan Timur, berduka atas gugurnya tentara Turki, bukan untuk orang Arab, itu sudah cukup Altun, kembalikan akun Instagramku. #instagramımıgeriver."

Senada pula dengan akun Hakan Ergün yang pada bio-nya mengaku sebagai seorang musisi.

Dia membalas postingan Altun itu dengan menyatakan, "Demi Tuhan, pernahkah Anda berpikir ada orang yang beriklan dan berjualan di Instagram dan mencari nafkah di sana? Anda merampas hak masyarakat, ini juga hak, ada masyarakat yang membayar pajak."

Sementara Pırıl Gümürdülü yang pada bio-nya mengaku berkarier di bidang pemasaran membalas postingan Altun dengan mengatakan, "Merupakan langkah yang sangat berkelas untuk membuat Anda terkenal dalam agenda dunia dengan melarang Instagram setelah Anda memelopori pertukaran sandera abad ini."

Sewenang-wenang

Mengutip dari situs berita Turki, Bianet, akademisi yang juga pemimpin Asosiasi Kebebasan Ekspresi (İFÖD) Yaman Akdeniz melabeli pemblokiran Instagram itu sebagai tindakan yang sewenang-wenang (arbitrary).

Pemblokiran itu, katanya, dilakukan BTK yang kemungkinan besar atas permintaan kepresidenan atau kementerian. Mestinya, BTK mendapat persetujuan hakim lebih dulu sesuai peraturan perundang-undangan.

"Tidak ada penjelasan atau pembenaran yang sah atas hal itu. Tidak boleh ada hakim yang mengabulkan permintaan seperti itu," tulisnya di X.

Dikutip dari Reuters, hingga kini belum ada komentar langsung dari induk Instagram Meta Platforms Inc META.O tentang klaim Altun ataupun keputusan Turki hari ini.

Dalam keterangan di laman BTK, pemblokiran itu dimulai efektif pada pukul 03.00, Jumat (2/8) waktu setempat.

BTK mengumumkan bahwa larangan tersebut diterapkan karena kegagalan platform untuk mematuhi larangan 'katalog kejahatan' yang mencakup pelanggaran terhadap keamanan nasional dan ketertiban umum, pelecehan anak, mendorong bunuh diri, taruhan ilegal, dll.

Permintaan di situs BTK menunjukkan bahwa akses Instagram diblokir berdasarkan keputusan bernomor 490.05.01.2024.-608903, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Lihat Juga :
Meta 2 Kali Takedown Unggahan soal Haniyeh, Anwar Ibrahim Marah Besar

Sebelumnya, pada Rabu (31/8), Altun, mengkritik platform lantaran memblokir unggahan belasungkawa atas kematian Haniyeh. "Ini murni dan sederhana adalah penyensoran," kata Altun di X.

Altun memprotes langkah itu dilakukan Instagram tanpa memberikan penjelasan soal pelanggaran kebijakan apa pun.

Selain Instagram, Meta juga diketahui menaungi platform media sosial terkenal lainnya seperti Facebook dan aplikasi pesan Whatsapp. Sejauh ini baik Facebook dan Whatsapp belum terpengaruh pemblokiran seperti Instagram di Turki.

Hingga saat berita ini ditulis pada Jumat (2/8) pukul 17.00 WIB, BTK belum memberi rincian spesifik mengenai durasi larangan akses tersebut atau penjelasan lebih lanjut tentang pemblokiran Instagram tersebut.

Lihat Juga :
Kenapa Meta Takedown Foto Anwar Ibrahim dan Ismail Haniyeh di IG?

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dinyatakan tewas dalam serangan rumah tempatnya menginap di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) dini hari. Hamas menuduh Israel dalang di balik serangan ini.

Menurut investigasi sejauh ini, Haniyeh tewas bukan karena serangan rudal, melainkan ledakan bom yang ditanam jauh-jauh hari di tempat dirinya menginap di Teheran.

[Gambas:Video CNN]

(kid/kid)