inipoker

    Release time:2024-10-07 22:08:39    source:situs nobar online   

inipoker,klasemen j2 league 2023,inipokerJakarta, CNN Indonesia--

Proyek IKN yang digeber pemerintahan Presiden Jokowi akhirnya sedikit demi sedikit kelihatan penampakannya.

Kabar terbaru, IKN bahkan siap digunakan untuk menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu (17/8) mendatang. Kesiapan tak terlepas dari selesainya pembangunan sejumlah infrastruktur dan gedung utama di IKN.

Salah satunya, Istana Garuda IKN pada menjelang akhir Juli lalu. Selain gedung, air bersih pun sudah mengalir ke IKN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Janji Prabowo untuk IKN: Saya Yakinkan, Kita Siapkan Anggaran Besar

Kesiapan pun memantik kekaguman Menteri Keuangan Sri Mulyanu. Ia memuji pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) saat sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sri Mulyani berkata belum melihat apa-apa di Sumbu Kebangsaan IKN saat kunjungan sebelumnya. Tapi awal pekan kemarin atau sepekan menjelang perayaan HUT RI ke-79, IKN sudah mengalami perkembangan luar biasa.

"Luar biasa untuk akselerasi dari semenjak bulan pertama 2024. Jadi, ini berharap ya sesuai dengan planning dan dengan adanya uang publik, kita melihat banyak sekali kemudian pihak-pihak lain yang juga mulai membangun di IKN," kata Sri Mulyani di IKN, Senin (12/8).

Perkembangan besar tersebut bisa terjadi akibat besarnya gelontoran anggaran ke IKN. 

Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga melaporkan sejak proyek IKN dimulai, total dana Rp135 triliun sudah mengalir ke IKN

Saat bertemu dengan pimpinan media massa di IKN pekan lalu, Danis menyebut uang Rp135 triliun itu berasal dari dua sumber. Pertama, dana APBN sebesar Rp84 triliun.

Lihat Juga :
Jokowi Pede Prabowo Akan Geber IKN: Jadi, Investor Jangan Ragu

Besaran anggaran itu digelontorkan dalam beberapa tahap mulai 2022-2024.

Sementara sumber kedua, berasal dari investasi sektor swasta yang nilainya Rp51 triliun. Jumlah ini kemudian diperbarui Jokowi menjadi Rp56 triliun pada awal pekan kemarin. 

Ia mengatakan investasi Rp56 triliun ke IKN itu mengalir ke 55 proyek.

"Per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa sudah di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun dari 55 yang sudah groundbreaking," ucap dia.

Jokowi menjelaskan angka itu berasal dari enam proyek bidang pendidikan, dua proyek kesehatan, 10 proyek logistik dan ritel, dua proyek transportasi dan energi, 14 proyek perbankan dan perkantoran, sembilan proyek area hijau dan hunian, serta tiga proyek media dan teknologi.

Lihat Juga :
Otorita Klaim Investasi Masuk IKN Tembus Rp41,4 T di 2023

Aliran investasi itu berasal dari beberapa taipan tanah air. Mereka adalah;

1. Sugianto Kusuma alias Aguan, Bos Agung Sedayu Group
2. Franky Wijaya, Bos Sinarmas Group
3. Prajogo Pangestu, Bos Barito Pacific
4. Eka Tjandranegara, Bos Mulia Group
5. Pui Sudarto, Bos Pulauintan
6. Boy Thohir, Bos Adaro
7. Kuncoro Wibowo, Bos Kawan Lama Group
8. Djoko Susanto, Bos Alfamart Group)

Lihat Juga :
Daftar 10 Pengusaha yang Gelontorkan Rp20 T Bantu Jokowi Bangun IKN

Mereka yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara pimpinan Aguan itu menggelontorkan dana Rp20 triliun untuk membantu Jokowi mewujudkan mimpinya membangun IKN. Besaran investasi itu mengalir saat groundbreaking proyek IKN tahap pertama.

Besarnya investasi itu membuat Jokowi mengucapkan terima kasih kepada mereka.

"Pak Aguan (Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma), Pak Franky (Bos Sinarmas Group Franky Wijaya), Pak Prajogo (Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu), Pak Eka Tjandranegara (Bos Mulia Group), Pak Pui (Bos Pulauintan Pui Sudarto), Pak Boy Thohir (Bos Adaro), Pak Kuncoro Wibowo (Bos Kawan Lama Group), Pak Djoko Susanto (Bos Alfamart Group), dan yang lain yang tidak bisa saya sebut satu per satu," sapa Jokowi saat groundbreaking Hotel Nusantara di IKN, Kamis (21/9).

Ia paham betul bahwa kedatangan konsorsium nusantara ke IKN bukan cuma-cuma. Jokowi tahu kalau Aguan Cs juga mengincar keuntungan.

"Tidak mungkin beliau mau mulai dengan Rp20 triliun kalau tidak ada cuan, dipikir beliau-beliau ini lembaga sosial? Bukan. Mereka datang menanamkan modalnya pasti mencari keuntungan sebesar-besarnya. Itu wajar," jelas Jokowi.

Selain mereka, investasi IKN juga mengalir dari Grup Mayapada, Pakuwon, JIS, Hermina, BI dan BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, PLN

Mereka menanamkan investasi Rp13,1 triliun demi membantu Jokowi membangun IKN pada groundbreaking proyek tahap kedua yang dilaksanakan menjelang akhir 2023 lalu.

Lihat Juga :
Prabowo Ucap Terima Kasih ke Sri Mulyani Cs Karena Dibantu Buat APBN

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan selain investor domestik, sejumlah perusahaan asing juga sudah berniat membantu Jokowi membangun IKN.

Data yang ia sampaikan pada awal pekan kemarin, ada empat perusahaan asing siap berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"(FDI/foreign direct investment yang akan masuk IKN) empat perusahaan," ujar dia usai menghadiri sidang kabinet di IKN, Senin (12/8).

Terkait dengan negara asal perusahaan, Bahlil mengatakan Jepang dan Korea Selatan akan masuk ke IKN untuk membangun properti.

Saat ditanya terkait investasi asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Bahlil menyampaikan harus memeriksa datanya untuk memastikan terlebih dahulu.

[Gambas:Photo CNN]

"Nanti saya cek. Nama-namanya sudah Jepang, Korea (Selatan) sudah masuk. Untuk urusan pembangunan properti dulu ya. Kita kan fokusnya di properti dan fasilitas umum," sambungnya.

Ia mengatakan investasi asing tersebut bakal mulai masuk ke IKN pada klaster kedua investasi.

Pada klaster pertama, investasi yang sudah masuk untuk pembangunan IKN sebesar Rp56,2 triliun, di luar anggaran dari APBN.

"Jadi saya pikir dengan satgas investasi yang sudah ada ini akan membantu melakukan percepatan percepatan terhadap realisasi investasi di IKN," tutur dia lebih lanjut.

Investasi asing itu pun diklaim pemerintah baru tahap awal. Pasalnya, ada sejumlah investor asing yang sudah menyerahkan 423 surat keinginan atau letter of intent (LOI) untuk berinvestasi ke IKN. Mereka berasal dari negara; 10 Amerika Serikat (AS), 3 Jerman, 4 Finlandia, 4 Spanyol. Lalu, ada 26 LOI dari China, 12 dari Korea Selatan, 25 LOI dari Jepang, 29 datang dari Singapura, dan 22 dari Malaysia.

Sedangkan 288 LOI tersebar dari negara-negara lain di luar daftar tersebut. Meski, ia mengakui tidak semua LOI itu berisi minat investasi.

[Gambas:Video CNN]