unipin domino md

    Release time:2024-10-08 06:25:53    source:jadwal friendly match eropa   

unipin domino md,patihtoto login,unipin domino mdJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Amerika SerikatJoe Biden marah dan akan menghubungi Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu melalui sambungan telewicara pada Kamis (4/4).

Pejabat resmi AS menyampaikan hal tersebut usai pasukan Israel membunuh sejumlah relawan kemanusiaan World Central Kitchen (WCK) di Gaza, Palestina.

Lihat Juga :
Belum Resmi Presiden, Kenapa Prabowo Sudah Safari ke China-Jepang?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden mengatakan bahwa dia "marah dan patah hati" atas kematian tersebut. Ia juga menambahkan bahwa Israel harus lebih melindungi pekerja bantuan dan warga sipil.

Gedung Putih pun menyatakan bahwa Biden semakin frustrasi akibat Israel yang terus berulah menargetkan warga sipil dan pekerja bantuan, meskipun sudah ia peringatkan berulang kali.

Sebelumnya, Netanyahu mengakui serangan yang menargetkan rombongan WCK tersebut secara tidak sengaja.

Lihat Juga :
Update Situasi Terkini Gempa Taiwan, Kerusakan hingga Korban Tewas

"Sayangnya, pada hari terakhir ada kasus tragis di mana pasukan kami secara tidak sengaja melancarkan serangan yang menyasar orang-orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza," ucap Netanyahu dalam jumpa persnya usai menjalani perawatan di rumah sakit setelah operasi hernia.

"Hal seperti ini terjadi dalam perang, kami akan menyelidikinya sampai akhir. Kami telah melakukan kontak dengan pemerintah-pemerintah negara terkait dan kami akan melakukan segalanya agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," paparnya menambahkan seperti dikutip AFP.

Lantas, hal tersebut membuat presiden petahana AS itu murka melihat tingkah laku Netanyahu.

Kini, hubungan antara AS-Israel memang tengah menegang. Ini karena serangan terbaru yang dilakukan Israel melanggar berbagai ketentuan yang telah disepakati oleh Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Lihat Juga :
Ukraina Kekurangan Tentara Lawan Rusia, Zelensky Ubah Syarat Wamil

Keduanya pun terlihat berbicara terakhir kali pada 18 Maret ketika Biden mendesak Netanyahu untuk tidak melancarkan serangan ke kota Rafah.

Namun, Netanyahu menghiraukan himbauan tersebut dan tetap terus menggempur warga Gaza.

Kini, sudah lebih dari 32.500 korban yang tewas akibat agresi brutal tanpa henti Israel. Kota Rafah yang menjadi pertahanan terakhir warga Gaza pun masih menjadi incaran Israel dengan alasan wilayah itu sebagai sarang kelompok militan Hamas.

(val/bac)