168wb login

168wb login,togelbarat link alternatif,168wb login

Daftar Isi

• Perak sebagai Aset Terjangkau dengan Nilai Jangka Panjang
• Mengapa Kiyosaki Lebih Memilih Aset Fisik Dibandingkan Uang Tunai
• Cara Berinvestasi dalam Perak

Jakarta, CNBC Indonesia- Robert Kiyosaki, tokoh terkenal di balik konsep "Rich Dad Poor Dad" memiliki salah satu aset yang menurutnya paling penting untuk dimiliki semua orang. Aset tersebut adalah perak, yang ia anggap sebagai salah satu pelindung keuangan terbaik di masa depan.

Dalam sebuah wawancara terbaru di "The Rich Dad Channel," Kiyosaki berbincang dengan blogger investasi perak, SilverSlayer. Dalam diskusi tersebut, Kiyosaki menekankan bahwa banyak investor cenderung mengalokasikan dana mereka untuk saham dan obligasi, sementara mereka sering mengabaikan potensi besar yang dimiliki oleh perak.

Baca: Robert Kiyosaki Kasih Peringatan Jangan Simpan Dolar

Menurutnya, perak adalah aset nyata yang dapat dimiliki oleh siapa saja, terlepas dari jumlah modal yang dimiliki.

Perak sebagai Aset Terjangkau dengan Nilai Jangka Panjang

Mengutip Go Banking Rates, salah satu alasan utama Kiyosaki merekomendasikan perak adalah harganya yang relatif terjangkau, bahkan untuk investor pemula. Sebagai contoh, harga perak per ons pada 26 Desember 2023 berada di angka $24,25.

Hal ini membuat perak jauh lebih mudah diakses dibandingkan dengan saham-saham individual yang sering kali memiliki harga ratusan dolar per saham, atau dana investasi yang membutuhkan minimal modal hingga ribuan dolar.

Kiyosaki menekankan bahwa meskipun satu ons perak mungkin tidak membuat seseorang kaya secara instan, kelebihan dari aset ini adalah kemampuannya untuk diakumulasi secara bertahap. Seiring waktu, investor dapat membangun portofolio perak yang signifikan dengan cara membeli dalam jumlah kecil namun konsisten.

Selain itu, perak memiliki berbagai aplikasi di dunia nyata, termasuk sebagai bahan dalam pembuatan semikonduktor dan perhiasan, serta memegang peranan penting dalam ekonomi hijau yang sedang berkembang.

Permintaan Perak dalam Ekonomi Hijau dan Keterbatasan Pasokan

Baik Kiyosaki maupun SilverSlayer menekankan bahwa permintaan terhadap perak dalam industri sedang meningkat, khususnya dalam sektor teknologi hijau seperti panel surya dan kendaraan listrik.

Era "Green New Deal" yang baru dimulai akan semakin mendorong permintaan perak di pasar industri. Namun, pasokan perak relatif terbatas, yang pada akhirnya akan menyebabkan peningkatan harga di masa depan.

Menurut Kiyosaki, situasi ini menjadikan perak sebagai pilihan investasi yang sangat menarik bagi mereka yang ingin melindungi nilai kekayaan mereka di tengah meningkatnya inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

Mengapa Kiyosaki Lebih Memilih Aset Fisik Dibandingkan Uang Tunai

Salah satu alasan Kiyosaki lebih menyarankan investasi dalam aset fisik seperti perak adalah karena ia percaya bahwa uang tunai, khususnya dolar AS, terus kehilangan daya beli seiring berjalannya waktu. Inflasi dan defisit yang meningkat menyebabkan penurunan nilai uang, yang pada akhirnya merugikan mereka yang menyimpan kekayaan mereka dalam bentuk uang tunai.

Menurut Kiyosaki, keluhan masyarakat tentang naiknya harga barang dan jasa secara terus-menerus sebenarnya mencerminkan melemahnya daya beli mata uang, bukan semata-mata masalah harga.

Bagi Kiyosaki, perak dan logam mulia lainnya adalah aset nyata yang tidak hanya langka tetapi juga tahan terhadap inflasi. Mereka memiliki nilai intrinsik yang tidak akan terdevaluasi seperti halnya uang tunai. Ini menjadikan perak pilihan yang lebih aman dan stabil untuk dipegang dalam jangka panjang.

Cara Berinvestasi dalam Perak

Bagi investor yang tertarik pada perak, cara termudah untuk berinvestasi adalah melalui exchange-traded funds (ETF), yang memungkinkan investor untuk memiliki perak secara tidak langsung. ETF perak memiliki perak fisik dan menerbitkan saham yang diperdagangkan di pasar terbuka sesuai dengan harga pasar perak.

Keuntungan dari metode ini adalah likuiditasnya yang tinggi dan tidak ada kewajiban untuk menyimpan, mengasuransikan, atau menjaga perak secara fisik.

Namun, Kiyosaki menyatakan ketidakpercayaannya terhadap aset kertas seperti ETF dan lebih menganjurkan untuk membeli perak fisik dalam bentuk koin, batangan, atau ingot. Dengan memiliki perak fisik, investor dapat benar-benar memegang apa yang mereka miliki dan, jika diperlukan, menggunakan perak tersebut sebagai alat tukar di mana pun di dunia.

Diversifikasi Investasi dan Pentingnya Perak dalam Portofolio

Meskipun Kiyosaki sangat percaya pada nilai perak, ia juga menekankan pentingnya diversifikasi dalam portofolio investasi. Ia menyarankan agar investor tidak menempatkan seluruh modal mereka dalam satu aset, termasuk perak.

Kiyosaki sendiri lebih mengutamakan investasi pada aset yang menghasilkan arus kas langsung, seperti properti yang menghasilkan pendapatan. Namun, menurutnya, perak adalah alternatif yang jauh lebih baik dibandingkan menyimpan uang tunai karena stabilitasnya yang lebih tinggi.

Para penasihat keuangan umumnya sependapat bahwa memiliki sebagian kecil aset dalam bentuk logam mulia, komoditas, properti, serta aset di luar saham dan obligasi tradisional merupakan langkah diversifikasi yang bijaksana. Hal ini memungkinkan investor untuk mengurangi risiko dan menjaga nilai kekayaan mereka dari gejolak pasar yang tidak terduga.

(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Pacu Tren Investasi, STAR AM Percepat Digitalisasi

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Sering Kontroversi, Robert Kiyosaki Tidak Lulus Kuliah & Gagal Bisnis

---