808 live sports

    Release time:2024-10-07 23:42:51    source:sky99idn rtp   

808 live sports,beli chip di shopee,808 live sports

Jakarta, CNBC Indonesia- Fakta baru terkait serangan Israel ke Lebanon dan pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mencuat ke permukaan.

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib dalam sebuah wawancara dengan PBS, sebagaimana dikutip TRT, Kamis (3/10/2024), mengatakan Nasrallah menyetujui gencatan senjata dengan Israel sebelum ia dibunuh dalam serangan udara Israel di Beirut.

"Ia setuju. Ya, pihak Lebanon setuju. Kami berkonsultasi dengan Hizbullah, [Ketua Parlemen Lebanon Nabih] Berri berkonsultasi dengan Hizbullah, dan kami memberi tahu perwakilan AS dan Prancis," kata Bou Habib.

Baca:
Israel Siap Menyerang, KBRI Teheran Warning Warga RI di Iran

Pembunuhan Nasrallah terjadi setelah Israel melancarkan serangan yang menghancurkan persenjataan Hizbullah, melenyapkan setengah dewan pimpinan kelompok itu, dan menghancurkan komando militer tertingginya. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sempat memberi sinyal bahwa serangan ini dilakukan agar Hizbullah dikalahkan dan warga Israel Utara dapat kembali ke rumah.

Pembunuhan Nasrallah pun mengawali babak baru perang di kawasan tersebut di mana Iran melakukan serangan balas dengan dengan meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik ke wilayah Israel pada Selasa (1/102024).

Baca:
Khamenei Akhirnya Muncul, Iran Beri Warning Baru untuk Israel

Israel pun menyatakan akan melakukan serangan balasan yang bisa menargetkan kilang minyak hingga fasilitas nuklir di negara tersebut.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel Siapkan Serangan Untuk Pukul Mundur Pasukan Lebanon

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Iran Tangkap 12 Orang Terkait Israel, Rencanakan Aksi Teror