codashop domino island murah

    Release time:2024-10-08 01:41:50    source:nowgaol   

codashop domino island murah,klasemen portugal primeira liga,codashop domino island murah

Jakarta, CNBC Indonesia -Central Counterparty atau CCP resmi beroperasi di Indonesia. Kehadiran lembaga baru itu akan meningkatkan volume transaksi pasar uang dan pasar valas di Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, kehadiran lembaga baru itu akan membuat transaksi domestic non delivery forward (DNDF) naik pesat dari yang senilai US$ juta per hari saat ini, menjadi US$ 1 miliar per hari hingga 2030 atau naik hingga 900%.

Sebagaimana diketahui, transaksi DNDF merupakan transaksi derivatif valuta asing terhadap rupiah berupa transaksi forward dengan mekanisme fixing yang dilakukan di pasar domestik.

Baca:
BI Blak-Blakan Soal Strategi Pendalaman Pasar Uang RI

"Kita harus malu diri sendiri karena DNDF sekarqng per day baru US$ 100 juta, dalam lima tahun dengan CCP kita tingkatkan menjadi US$ 1 miliar per hari," ucap Perry saat seremoni peluncuran CCP di Gedung BI, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Sementara itu, terkait dengan transaksi repurchase agreement atau repo, Perry katakan juga akan meningkat dengan kehadiran CCP, dari saat ini berkisar antara Rp 14 triliun, menjadi Rp 30 triliun dalam lima tahun mendatang atau naik 114,28%.

Transaksi Repo sendiri adalah transaksi jual surat berharga dengan janji beli kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. "Sehingga ke depan ini sejalan dengan blue print kita untuk repo dari Rp 14 trilin ke Rp 30 triliun," ucap Perry.

Baca:
Sah! BI, OJK, BEI & 8 Bank RI Resmi Luncurkan Central Counterparty

Perry menjelaskan, kenaikan transaksi DNDF dan Repo itu akan terjadi karena berbagai risiko transaksi dengan CCP akan lebih kecil ketimbang skema over the counter yang dilakukan industri keuangan selama ini, sehingga akan mendongkrak aktivitas transaksinya.

"Karena tersentralisasi dengan close out netting, maka risiko antar partynya bisa kita minimalkan. Ini menjadi credit risknya yang sangat tinggi," katanya.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beserta Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan lembaga baru bernama Central Counterparty (CCP) pada hari ini, Senin (30/9/2024). Peluncuran ini disertai 8 bank yang menjadi peserta dan penyetor modal awal CCP.

Peluncuran ini dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, Ketua DK LPS Purbaya Yudhi Sadewa serta Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmojo dan jajaran petinggi perbankan Tanah Air a.l. Dirut BCA Jahja Setiatmadja, Dirut BRI Sunarso dan lainnya.


(arj/haa) Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Dolar AS ke Bawah Rp15.000 di Akhir Tahun? Ini Syaratnya

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Bank Belum Wajib Transaksi PUVA di Lembaga Baru BI