gembiratoto link alternatif

    Release time:2024-10-08 02:08:57    source:link alternatif ngamenjitu   

gembiratoto link alternatif,rtp mahadewa88,gembiratoto link alternatif

Jakarta, CNBC Indonesia -PT Pertamina Gas (Pertagas) meyakini proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 2 bisa menumbuhkan industri-industri baru yang membutuhkan gas, khususnya di sepanjang ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur.

Direktur Teknik dan Operasi Pertagas Indra P. Sembiring mengungkapkan industri yang membutuhkan pasokan gas bisa dipasok melalui jaringan pipa yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 2,7 triliun tersebut.

"Industri akan bisa tumbuh sepanjang infrastruktur yang terbangun. Ya sepanjang pipa ini bisa. Kalau tadinya dari katakan Semarang sampai Cirebon nggak ada gas, nah di sini orang susah membangun industri," kata Indra kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Jumat (4/10/2024).

Indra bilang, salah satu hal yang membuat industri belum tumbuh di wilayah Cirebon-Semarang adalah belum tersedianya pasokan gas di wilayah tersebut. Namun, dengan proyek Pipa Gas Transmisi Cisem tersebut, industri tidak perlu mengkhawatirkan pasokan gas lagi.

"Nah saya dan teman-teman di Pertagas itu juga banyak datang dari pelaku-pelaku industri bilang, saya mau bangun di sini ada gas nggak? Jadi saat dunia industri mau membangun satu fasilitas juga, dia akan melihat fasilitas saranan infrastruktur gas juga salah satu menjadi pertimbangan," imbuhnya.

Pertagas saat ini merupakan operator pengelola Pipa Cisem 1 ruas Semarang-Batang. Dengan pengalaman ini, ditambah canggihnya fasilitas yang sudah diterapkan pada Pipa Cisem 1 dan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, maka pihaknya meyakini bisa turut mengelola Pipa Cisem 2 nantinya.

"Dan tentunya dari Pertagas sendiri ya, tentunya kalau kami dalam mengoperasikan pipa ini, tentunya dari segi tenaga kerja dan sebagainya itu adalah kami melakukan optimalisasi. Optimalisasi terhadap tenaga-tenaga kerja kami yang ada. Dan saya sudah sampaikan SDM kami juga cukup qualified dan saya kira itu bisa mengelola lah untuk pipa ini," tandasnya.

Di lain sisi, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengungkapkan jika nantinya proyek Pipa Gas Transmisi Cisem tahap 2 sudah bisa beroperasi yang ditargetkan pada kuartal 1 2026, gasnya akan dialirkan ke wilayah-wilayah di Jawa Barat. Salah satu wilayah yang membutuhkan gas dari Pipa Cisem tahap 2 adalah wilayah Balongan.

"Nanti begitu akan selesai Cisem 2 ini di wilayah-wilayah Jawa Barat seperti tadi disebutkan Balongan dan sebenarnya banyak industri juga yang akan memanfaatkan gas ini," kata Laode dalam kesempatan yang sama.

Potensi serapan gas dari Pipa Cisem Tahap 2 diprediksi akan mencapai 50 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) di wilayah Balongan, dan sebanyak 50 MMSCFD di wilayah Cilacap. Ditambah, ada juga potensi serapan gas dari berbagai industri di Batang.

"Nah setelah Cisem 2 jadi, di Balongan ada potensi sampai 50 (MMSCFD). Kemudian juga di Selatan, di Cilacap juga ada 50 (MMSCFD). Lalu jangan lupa industri pupuk juga nanti akan menggunakan jadi ini salah satu offtaker-nya. Di kawasan industri terpadu batang itu ada KCC Glass, industri keramik dan industri-industri lainnya," imbuhnya.

Dengan begitu, dia mengatakan sejatinya sudah banyak industri yang diklaim menunggu pembangunan pipa Cisem tahap 2 untuk selesai dan bisa mulai beroperasi.

"Jadi sebenarnya industri-industri ini banyak yang sedang menunggu ini kapan pipa Cisem 2 ini selesai dan nanti akan dimanfaatkan untuk menggunakan gasnya nanti yang melewati pipa tersebut," tandasnya.

Baca:
Proyek Pipa Gas Cisem 2 Kelar, Sederet Pembeli 'Raksasa' Ini Menanti

(wia) Saksikan video di bawah ini:

Video: Transisi Energi, Pipa Gas Diperluas ke Industri & Rumah Tangga

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Pipa Gas Cisem 1 Rp 1,17 Triliun Sudah Beroperasi, Segini Tarif Tolnya