erek erek 12 2d

    Release time:2024-10-07 22:06:19    source:ombak 123 login   

erek erek 12 2d,xlslot888,erek erek 12 2dJakarta, CNN Indonesia--

Staf Khusus Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Arif Rahman melaporkan kasus dugaan pengeroyokanterhadap dirinya di Menara Kadin ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut dilayangkan langsung oleh Arif selaku korban dan tercatat dengan nomor LP/B/5591/IX/2024/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 17 September 2024.

"Iya, betul membuat laporan terkait pengeroyokan di Gedung Menara Kadin," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Anindya Bakrie Blak-blakan Kronologi Jadi Ketua Kadin Versi Munaslub

Setelahnya, Arif mengaku langsung menghubungi pihak terlapor untuk bertemu di salah satu aula yang terletak di Menara Kadin.

Pada pertemuan itu, ia mengatakan sudah menyampaikan keberatannya terkait penempatan gedung oleh orang tidak dikenal. Pasalnya, kata Arif, gedung itu sudah disewa pihaknya sesuai Keppres pengangkatan ketua Kadin.

"Jadi kami merasa kami berhak di sini dan kami menyewa, bukan kantor orang lain. Kami atas nama Pak Arsjad, Direktur Eksekutif Hotasi Nababan, dan ada tanda bukti kontrak sewa menyewa dengan pengelola gedung," tuturnya.

Lebih lanjut, Arif menuturkan ketika itu dirinya juga sempat meminta agar pihak yang tidak tergabung dalam Kadin untuk keluar dari ruangan dan tidak terlibat pembicaraan.

Setelah menyampaikan permintaan itulah Arif mengaku langsung mendapatkan kekerasan dan dikeroyok oleh para terlapor.

"Saya bilang, 'Ini urusan rumah tangga Kadin. Walaupun perbedaan persepsi antara kami. Tapi kami keluarga besar'. Jadi, saya berharap yang bukan anggota Kadin, silakan keluar'," jelasnya.

"Beliau (terlapor) marah. Berdiri mengambil minuman kaleng langsung menimpuk ke arah mata saya dan saya kena di pelipis. Saya bangun ternyata anak buah terlapor ada di sebelah kiri langsung menyerang saya gitu," imbuhnya.

Setelah insiden tersebut, Arif mengatakan situasi langsung memanas hingga akhirnya terjadi bentrokan antara kedua belah pihak.

"Setelah itu kejadian tidak menentu lagi, pada akhirnya mereka ada pasukan dan akhirnya saya undang teman-teman kita untuk ke Kadin akhirnya terjadi bentrokan," tuturnya.

Arif berharap Polda Metro Jaya dapat mengusut tuntas aksi pengeroyokan tersebut dan menindak seluruh pelaku yang terlibat di dalamnya.

(tfq/wis)