138 alien

    Release time:2024-10-08 00:18:50    source:suster123 login alternatif   

138 alien,foto cowok ganteng kls 5,138 alienJakarta, CNN Indonesia--

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menyebut partainya tidak memiliki target tertentu terkait jatah menteri di Pemerintahan Prabowo Subianto. Menurutnya, hal terpenting untuk PKS adalah berperan aktif membangun bangsa.

"Kami juga enggak menargetkan, santai aja, rileks, yang penting kita bersama-sama membangun bangsa dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif, dinamis, inovatif dan bisa berperan untuk kepentingan bangsa," ujar Aboe sebelum Rakernas PKS di Jakarta Pusat, Jumat (20/9).

Lihat Juga :
PKS Buka Suara soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Pilpres 2024 lalu, PKS berada di seberang kubu Prabowo, bersama dengan Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin.

Belakangan partai ini menyatakan bergabung dengan koalisi pemerintahan kepemimpinan Prabowo-Gibran.

[Gambas:Video CNN]



Tak hanya PKS, NasDem dan PKB yang sebelumnya berada di Koalisi Perubahan juga bergabung di koalisi Prabowo-Gibran.

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku telah beberapa kali berbicara dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait komposisi kabinet di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Apakah sudah ada bicara-bicara, ada. Sudah lebih dari satu kali pembicaraan. Kalau memang komunikasi dengan saya selaku ketua umum partai NasDem itu sudah lebih paling tidak mungkin dua, tiga kali," ujar Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (19/8).

Pilihan Redaksi
  • RK Pamer Kedekatan dengan Prabowo ke Masyarakat Betawi: Kami Bestie
  • Salim Segaf ke Kader PKS: Tak Berkoalisi, Mana Bisa Majukan Bangsa

Dalam pembicaraan soal susunan kabinet tersebut Paloh mengklaim dirinya meminta Prabowo untuk tidak mengutamakan NasDem masuk ke dalam kabinet.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan pihaknya bakal melibatkan semua partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus terkait pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Namun, Dasco belum membeberkan lebih lanjut soal potensi kursi kabinet bagi KIM Plus di pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Nanti lihat saja," kata Sufmi Dasco Ahmad pada Sabtu (31/8).

"Semua yang berkoalisi kami ajak bicara, dan kami kemudian juga koordinasi, seperti yang pernah disampaikan pak Prabowo bahwa bangsa kita ini adalah sebuah negara yang besar, yang harus kemudian kita sama-sama membangunnya," tuturnya.

(lom/chri)