buaya 2d togel

    Release time:2024-10-08 00:33:40    source:kepiting 4d togel   

buaya 2d togel,kode alam capung masuk rumah,buaya 2d togelJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto berbicara kemiskinanyang masih menjadi tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia. Ia menilai kondisi itu tidak seharusnya terjadi di negara yang menjadi anggota G20.

Hal itu Prabowo sampaikan saat memberikan sambutan di sidang senat terbuka wisuda program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor Universitas Pertahanan RI 2024, di Kampus Unhan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Sabtu (24/8).

"Kita masih menghadapi kemiskinan di Indonesia, yang hal ini tidak boleh terjadi," kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak pantas negara anggota G20. Tidak pantas negara yang dianggap terkemuka di ASEAN. Kalau kita masih ada rakyat kita yang lapar, masih ada rakyat kita yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ini melukai hati kita," kata dia.

Oleh sebab itu, Prabowo menekankan pentingnya menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang cakap agar mampu mengolah SDA sendiri dengan baik dan bijak. Ia menyebut Indonesia harus mulai fokus pada Science, technology, engineering, and mathematics (STEM).

Prabowo menilai siapapun bangsa yang dapat menguasai sains dan teknologi maka akan mengatasi kesulitan yang terjadi di negaranya.

"Kita butuh solusi sekarang, hari ini, bukan di kelak kemudian hari," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengucapkan selamat kepada total 425 wisudawan dan wisudawati Unhan yang diwisuda pada hari ini.

Rinciannya yakni 6 orang dari Program Doktor, 21 orang Program Pascasarjana, 223 orang Program Sarjana terdiri dari 24 orang Fakultas Farmasi Militer (FFM).

Kemudian 100 orang Fakultas MIPA Militer (FMIPAM), 99 orang Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) dan 175 orang Program Vokasi.

"Saya ucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati. Kalian tidak mengecewakan bangsa dan negara dan kalian terutama tidak mengecewakan orang tuamu," ujar Prabowo.

[Gambas:Video CNN]



(khr/agt)