gua togel login

    Release time:2024-10-08 04:19:35    source:angkasajitu hk jumat   

gua togel login,no togel laba laba,gua togel loginJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlahmedia asing menyoroti kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia yang mencapai 40 persen.

Media Singapura, Channel News Asia, menuliskan laporan berjudul "Indonesia pertimbangkan lonjakan harga BBM hingga 40 persen: DPR" pada Jumat (26/8).

Lihat Juga :
5 Fakta Imam Masjidil Haram, Jadi Hakim hingga Masuk Penjara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia telah melipatgandakan anggaran subsidi energi 2022 menjadi Rp502 triliun. Angka ini naik sekitar 16 persen dari total rencana pengeluaran.

Ada juga Media Malaysia, Malay Mail, memberitakan hal serupa. Mereka juga menuliskan pemerintah Indonesia akan menambah anggaran bahkan jika tak ada kenaikan bahan bakar tahun ini.

Lihat Juga :
ANALISISArab Saudi Berubah Lebih Moderat atau Hanya 'Topeng' Saja?

Eddy mengatakan Pertamina menyukai opsi yang d menaikkan harga pertalite menjadi Rp10.000 per liter dari yang mulanya Rp7.650. Kemudian pertamax menjadi Rp16.000 per liter dari Rp 12.500; dan solar menjadi Rp7.200 per liter dari Rp5.150 rupiah.

Pertamina, lanjut dia, juga memperkenalkan sejumlah pembatasan pembelian BBM. Kendaraan yang memiliki kapasitas mesin lebih besar tak diizinkan menggunakan bahan bakar bersubsidi.

"Kami mempertimbangkan ini [menaikkan harga dan membatasi pembelian] yang memiliki efek paling tidak merugikan bagi orang-orang," kata Eddy lagi.

Kenaikan harga diperkirakan bertambah sekitar 1,9 persen dari harga norman.

[Gambas:Video CNN]

Indonesia mengalami inflasi sebesar 4,94 persen pada Juli lalu. Jumlah ini merupakan tertinggi selama tujuh tahun.

Selain itu, media Thailand, Bangkok Post,juga turut memberitakan soal kemungkinan harga BBM yang naik.

Dalam laporan itu, Kepala Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto, mengonfirmasi pertemuan antara DPR dengan Pertamina.

"Kami mempertimbangkan untuk menjaga inflasi 7 persen hingga akhir tahun," kata Sugeng.

Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting, menolak berkomentar soal kemungkinan harga BBM yang melonjak. Namun ia menegaskan keputusan kenaikan harga bergantung pemerintah pusat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, juga menolak menanggapi hal tersebut.

Namun, awal pekan ini Airlangga mengatakan akan menyampaikan opsi kebijakan itu pekan ini ke Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Inflasi Indonesia yang relatif rendah telah memungkinkan bank sentral menunda kenaikan suku bunga hingga minggu ini.

(isa/rds)