brri 4d

    Release time:2024-10-08 03:28:22    source:bitung 4d   

brri 4d,monitor pergerakan kapal,brri 4d

Jakarta, CNBC Indonesia- Semakin banyak trader baru dan berpengalaman mempertimbangkan untuk menambahkan kripto ke portofolio investasi mereka. Hal ini mengingat potensi keuntungan dari aset ini terus meningkat. Sehingga tren ini pun muncul sebagai reaksi terhadap proyeksi pertumbuhan pasar kripto yang signifikan.

Namun, dalam banyak hal, mata uang kripto berbeda dengan aset tradisional yang dapat diperdagangkan. Untuk itu penting bagi investor untuk mempertimbangkan perbedaan ini agar dapat menavigasi trading kripto dengan profit.

Sebelum berinvestasi di mata uang kripto sangat penting untuk memahami perbedaannya dengan aset tradisional yang dapat diperdagangkan seperti saham, obligasi, atau komoditas.

Bukan Mata Uang Biasa

Sementara aset tradisional diterbitkan, diatur, dan diperdagangkan melalui lembaga keuangan dan pasar yang mapan, mata uang kripto didasarkan pada teknologi blockchain. Ini berarti kripto bersifat terdesentralisasi dan hanya ada secara digital tanpa kendali eksternal dari otoritas pusat.

Kebebasan relatif dari beban regulasi ini memiliki efek dua sisi bagi para calon investor kripto. Di satu sisi, lebih sedikit regulasi berarti keamanan, aksesibilitas, dan inklusi yang lebih tinggi untuk para pengguna mata uang kripto.

Tidak seperti aset tradisional yang sebagian besar diperdagangkan selama jam pasar biasa, mata uang kripto dibeli dan dijual sepanjang waktu sepanjang tahun. Regulasi yang lebih sedikit juga menyebabkan volatilitas lebih tinggi karena pemerintah tidak memiliki pengaruh terhadap nilai tukar kripto untuk menstabilkan perekonomian.

Di sisi lain, aset kripto dapat lebih terpapar pada segala jenis malpraktik dan penipuan. Para investor kripto tidak terlindungi oleh otoritas pusat dan harus berupaya sendiri untuk mengamankan dana mereka.

Kelemahan kripto lainnya dari sudut pandang investor adalah kompleksitas teknisnya yang relatif tinggi. Trading mata uang kripto sering melibatkan penggunaan alat bantu khusus, termasuk dompet elektronik dan bursa kripto.

Namun, masalah ini akan mudah diatasi apabila melakukan trading pasangan kripto melalui broker finansial.

Untuk memastikan keamanan dana dan pengalaman trading yang lancar, trader dapat memilih untuk trading pasangan mata uang kripto dengan broker finansial. Misalnya, Octa sebagai broker internasional dengan cakupan luas aset yang dapat diperdagangkan memiliki 34 mata uang kripto populer dalam portofolionya dan menawarkan opsi leverage hingga 1:200 kepada para kliennya.

Perbedaan Antara Bursa Kripto dan Broker Finansial

Bursa kripto dan broker beroperasi secara berbeda dalam lanskap trading. Bursa bertindak sebagai perantara dan memfasilitasi transaksi antara pembeli dan penjual. Utamanya, bursa memfasilitasi pertukaran mata uang kripto, ke dan dari mata uang kripto dan fiat.

Di sisi lain, broker terlibat langsung dengan klien dan menawarkan jaminan pemenuhan trading dan likuiditas yang lebih tinggi. Broker menyediakan pilihan instrumen finansial lebih luas untuk trading, termasukcontract for differencepada mata uang kripto, pasangan mata uang fiat, dan banyak lagi.

Sumber Nilai Alternatif

Sebagian besar aset tradisional memiliki nilai intrinsik atau metode penilaian yang kurang lebih mapan. Misalnya, saham dapat dinilai berdasarkan metrik fundamental perusahaan, seperti pendapatan atau dividen.

Untuk mata uang tradisional, nilai tukar ditetapkan berdasarkan beberapa faktor ekonomi, termasuk inflasi, tingkat suku bunga, dan peristiwa geopolitik. Sedangkan kebanyakan mata uang kripto, nilai intrinsiknya sering kali berasal dari persepsi pasar, penerapan dalam ekosistem blockchain, dan permintaan spekulatif.

Contohnya, peningkatan pesat popularitas token yang tidak dapat dipertukarkan, atau NFT, mendorong munculnya kembali minat masyarakat umum terhadap Ethereum, yang menyebabkan peningkatan signifikan dalam nilai ETH.

Aset dengan Potensi Tinggi

Volatilitas tinggi adalah sifat alami mata uang kripto. Harganya berfluktuasi secara dramatis dalam kerangka waktu yang pendek dikarenakan sentimen pasar, berita regulasi, perkembangan teknologi, atau pengaruh media sosial.

Untuk investor retail, volatilitas tinggi mata uang kripto dan pasangan mata uang kripto menciptakan peluang besar untuk menghasilkan profit, yang menjadikan jenis aset ini opsi menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan sumber penghasilan tambahan untuk menutupi pengeluaran sehari-hari.

Pasar kripto menarik banyak investor sebagai pasar yang relatif baru dan berkembang cepat, serta menawarkan peluang untuk pengembalian tinggi. Namun, potensi tinggi ini datang dengan risiko yang tinggi pula, dikarenakan kurangnya data historis dan praktik yang terbangun dengan mapan.

Lingkungan dinamis ini berubah di depan mata dikarenakan perkenalan teknologi baru, protokol, dan perubahan regulasi.

Berinvestasi dalam mata uang kripto berbeda secara fundamental dengan berinvestasi dalam aset tradisional. Sebagai trader yang mempertimbangkan diversifikasi ke mata uang kripto, penting untuk menimbang perbedaan ini dengan saksama dan mempertimbangkan keselarasannya dengan strategi investasi, toleransi risiko, dan tujuan keuangan.

Baca:
Panas Pemilu AS, Octa Berikan Prediksi Usai Pemilihan Presiden

(rah/rah) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Wanita China Kabur Bawa Rp 100 Triliun Pakai Bitcoin