hdp parlay

    Release time:2024-10-08 05:29:59    source:togelon88   

hdp parlay,no togel mobil,hdp parlayJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendesak seluruh partai untuk berhenti memberinya hadiah.

Menurutnya, budaya memberikan hadiah kepada pejabat harus dihentikan lantaran bisa memicu praktik gratifikasi hingga korupsi.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALKisah MbS Rebut Takhta Putra Mahkota sampai AS Tak Ucap Duka ke China

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hargai niat baik saudara-saudari semua tetapi ini tidak bersesuaian dengan etika pengurusan dan pimpinan serta ia membebankan rakyat."

Sejak diangkat Raja Malaysia sebagai PM, Anwar terus menegaskan janji-janjinya untuk menjadi pemimpin Negeri Jiran yang sederhana.

Dalam konferensi pers perdana usai dilantik Raja Al-Sultan Abdullah, Anwar menegaskan tidak akan mengambil gajinya sebagai PM selama memimpin Malaysia.

Ia juga baru-baru ini menolak penggunaan mobil dinas mewah Mercedes Benz S600 yang biasa dipakai para PM pendahulunya.

[Gambas:Video CNN]

Anwar juga berjanji akan memangkas gaji serta tunjangan para menterinya kelak jika kabinet sudah terbentuk. Ia menuturkan akan membentuk kabinet yang lebih ramping dari para pendahulunya demi efisiensi dalam pemerintahan.

Terlepas dari citra sederhananya, Anwar baru-baru ini dikritik karena terlihat memakai sepatu mewah senilai puluhan juta dalam suatu acara.

Pilihan Redaksi
  • Netizen Sindir Anwar Ibrahim Tolak Mobil Mewah, Tapi Pakai Sepatu LV
  • Dituduh Dekat dengan Israel, Anwar Ibrahim Gugat Politikus Malaysia
  • Bikin Geram Israel, PBB Sepakat Peringati Hari Nakba Palestina

Seorang netizen mengunggah foto Anwar yang terlihat memakai sepatu hitam merk brand mewah yang diyakini harganya lebih dari 5.000 ringgit atau Rp17,5 juta.

Anwar pun menanggapi kritik netizen itu melalui kicauannya di Twitter. Ia menjelaskan bahwa sepatu itu merupakan hadiah dari Sultan Johor Ibrahim dua tahun lalu.

"(Sepatu) itu pemberian Tuanku Sultan Johor dua tahun lalu. Tidak apa-apa jika Anda ingin mempertanyakan saya, tapi jangan bawa naratif fitnah," jawab Anwar.

[Gambas:Twitter]



(rds/rds)