ceri118

    Release time:2024-10-08 01:58:51    source:erek-erek terlengkap   

ceri118,visa4d rtp,ceri118Jakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan suka cita dia usai menerima kunjungan Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) di Malaysia hari ini, Selasa (1/10).

PM Anwar mengaku terhormat menerima kehadiran Chairul Tanjung dan tokoh lainnya. 

"Saya merasa terhormat menerima kehadiran sahabat saya, Bapak Chairul Tanjung bersama tokoh politik dan pimpinan organisasi Islam Indonesia sore ini di Seri Perdana, Putrajaya," kata Anwar dalam unggahannya di Instagram @anwaribrahim_my.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu PM Anwar, Chairul Tanjung, dan tokoh organisasi masyarakat lainnya, membahas pengalaman hingga hubungan Indonesia dan Malaysia.

Lihat Juga :
CT dan NU-Muhammadiyah Silaturahmi ke Malaysia, Bertemu Anwar Ibrahim

Mereka juga membahas perkembangan geopolitik dunia, khususnya perkembangan di Jalur Gaza, Palestina.

"Kami sepakat bahwa selain tegas dalam masalah kemanusiaan, Malaysia dan Indonesia juga harus memperkuat kekuatan internalnya, khususnya basis ekonomi, agar kawasan ini kuat dalam segala dimensi," ungkap Anwar.

Anwar juga menyampaikan ucapan terima kasih ke Rais Aam Nadhlatul Ulama (NU) Miftachul Akhyar Abdul Ghoni atas bimbingan doanya di akhir pertemuan ini.

Selain CT dan Miftachul, mereka yang ikut hadir dalam pertemuan ini yakni Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta pimpinan Muhammadiyah Anwar Abbas Ramani, Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Muhammad Hatta Rajasa, dan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh Nabbani.

Lihat Juga :
Italia Siap Kirim Pasukan Bantu Dirikan Negara Palestina

CT berkunjung ke Malaysia untuk menghadiri Forum Serantau Yayasan Pembangunan Ekonomi Islam Malaysia (YAPEIM) di Putrajaya. Di acara ini, dia menjadi pembicara kunci.

CT juga didampingi Ketua Muhammadiyah Syafiq Abdul Mughni, pengurus PBNU Mughits Al Irogi, CEO detikNetwork Abdul Aziz, dan CEO Trans Retail Indonesia Shafie Shamsuddin.

Dalam kegiatan forum Serantau, CT menjelaskan kondisi umat Muslim di Asia Tenggara.

Negara-negara serantau itu memiliki Muslim populasi yang besar. Dalam data statistik terakhir tercatat 253 juta penduduk muslim, atau 42 persen populasi Asia Tenggara.

Lihat Juga :
Iran dan AS Saling Ancam usai Bos Hizbullah Nasrallah Dibom Israel

Di Indonesia populasi Muslim mencapai 85 persen, tetapi mereka belum menguasai perekonomian.

Menurut CT kondisi itu terjadi karena kemiskinan, kesenjangan/ketertinggalan, ketidakpedulian, dan kebodohan.

"Nah, ini lah yang harus kita perangi. Kita hilangkan," kata dia.

(isa/dna)