angka togel 82

    Release time:2024-10-08 01:37:58    source:keboemas88   

angka togel 82,idm portable download,angka togel 82Jakarta, CNN Indonesia--

Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, akan berhadapan langsung dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, pada debat perdana pilpres Amerika Serikat yang akan digelar pada Selasa (10/9) waktu setempat.

Ini akan menjadi debat pertama Trump dan Harris, usai keduanya resmi diusung oleh masing-masing partai.

Debat perdana ini berlangsung hanya delapan minggu sebelum pilpres AS yang akan digelar pada 5 November mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi, waktu, aturan debat

Debat akan berlangsung pada Selasa (10/9) pukul 9 malam Waktu Bagian Timur AS atau pukul 8 pagi WIB pada Rabu (11/9).

Debat yang diselenggarakan oleh ABC News ini akan dilaksanakan di National Constitution Center (NCC) di Philadelphia, Pennsylvania dan berlangsung selama 90 menit.

Pembawa acara World News Tonight dari ABC, David Muir, dan pembawa acara ABC News Live Prime, Linsey Davis, akan menjadi moderator debat.

Lihat Juga :
Warga Korsel Demo Tuntut Pemerintah Berantas Kasus Porno Deepfake

Hanya Trump dan Harris yang diperkirakan akan tampil di panggung. Tidak akan ada penonton yang hadir pada siaran langsung, dan hanya akan ada dua kali jeda selama debat untuk iklan.

Untuk setiap pertanyaan, para kandidat punya waktu dua menit untuk menjawab. Sanggahan juga akan dibatasi hingga dua menit, dengan kemungkinan satu menit tambahan untuk jawaban lebih lanjut.

Baik Harris maupun Trump punya waktu masing-masing dua menit di akhir debat, untuk memberikan pernyataan penutup.

Lihat Juga :
Ambisi Kim Jong Un Tambah Kekuatan Senjata Nuklir Korea Utara

Topik debat

Hingga kini, daftar pertanyaan debat perdana capres AS belum dirilis. Namun sejumlah isu telah mendominasi kontestasi pemilu AS selama beberapa waktu terakhir.

Isu-isu tersebut meliputi ekonomi, imigrasi, aborsi, penolakan Trump untuk mengakui kekalahannya pada pemilu 2020 lalu, dan kebijakan luar negeri khususnya perang di Ukraina dan konflik di Gaza.

Dilansir Al Jazeera, sejauh ini tim kampanye Harris maupun Trump masih bungkam tentang taktik yang akan mereka gunakan dalam debat ini.

Pilihan Redaksi
  • Pidato Paus Fransiskus di Dili Singgung RI-Timor Leste
  • Polisi Timor Leste Dituduh Kasar, Gusur Kaki Lima Jelang Lawatan Paus
  • Timor Leste Banjir Kritik usai Gelontor Rp185 M Sambut Paus Fransiskus

Profesor Ilmu Politik di Universitas Pennsylvania, Matthew Levendusky, mengatakan prioritas Harris adalah menggunakan panggung debat untuk memperkenalkan dirinya kepada publik AS.

Harris baru saja memulai kampanye presidennya tujuh pekan lalu, sehingga waktu dia untuk menjadi pusat perhatian nasional lebih sedikit dibandingkan Trump.

Meski demikian, para kritikus menilai Harris akan menunjukkan penampilan positif pada debat kali ini.

Sebagai seorang mantan jaksa wilayah San Fransisco dan jaksa agung California, Harris diperkirakan akan melancarkan pertanyaan-pertanyaan tajam kepada Trump.

"Dia akan berusaha tampil tegas dan menginterogasi Trump, serta menunjukkan bahwa ia dapat membantahnya," kata Levendusky.

"Sejauh ini dia tampaknya mampu mengelola situasi ini dengan sangat efektif, dan ini adalah kesempatannya untuk menonjolkan keterampilan ini di panggung yang lebih besar," imbuhnya.

Sementara itu, seperti dikutip AFP, Trump diperkirakan akan "mengekang" Harris pada isu-isu seperti ekonomi dan imigrasi, tapi juga akan melontarkan banyak pernyataan yang bersifat rasis dan seksis, seperti pada pernyataan-pernyataannya sebelumnya.



(dna/dna)