final slot88

    Release time:2024-10-07 21:59:59    source:okto88 login   

final slot88,pengeluaran sydney 2023 togelers,final slot88Jakarta, CNN Indonesia--

Pemerintah Amerika Serikatbakal mengirimkan bom presisi dengan nilai US$320 juta (setara Rp5 triliun) untuk Israel.

Pada 31 Oktober lalu, pemerintah Presiden Joe Biden disebut sudah mengirimkan pemberitahuan resmi ke para pemimpin Kongres, tentang rencana pengiriman Spice Family Gliding Bomb Assemblies.

Lihat Juga :
Korban Tewas Sebulan Agresi Israel di Gaza Lampaui Perang Ukraina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya pengiriman bom itu bakal dipakai oleh Kementerian Pertahanan Israel.

Sebelumnya Dewan Perwakilan Amerika Serikat (DPR AS) meloloskan rancangan undang-undang (RUU) soal bantuan US$14,3 miliar (Rp226 triliun) untuk Israel yang masih menggempur habis-habisan Jalur Gaza Palestina imbas perangnya dengan Hamas.

Pilihan Redaksi
  • Erdogan Ogah Temui Menlu AS Blinken di Turki
  • Rabi RI soal Agresi Israel di Gaza: Ini Bukan Perang Yahudi-Muslim

DPR AS meloloskan RUU itu pada Kamis (2/11) waktu setempat setelah debat kusir terjadi hingga ribut dan membuat Kongres terpecah.

RUU itu didukung 226 anggota DPR, sementara yang menolak 196 orang. Dua anggota DPR dari Partai Republik menolak RUU gagasan partainya tersebut, sementara itu 12 anggota dari Partai Demokrat justru mendukungnya.

RUU pertama yang didorong oleh Ketua DPR AS yang baru, Mike Johnson, ini diprotes Senat karena dinilai berisiko memicu defisit.

Pemimpin Senat Partai Demokrat Chuck Schumer mengatakan RUU ini merupakan "proposal yang sangat cacat" dan tidak akan disetujui pihaknya.

Dalam beleid ini sendiri, AS mau memberikan US$14,3 miliar atau setara Rp226 triliun kepada Israel. Jumlah ini bakal diambil dari pendanaan untuk Internal Revenue Service (IRS).

(dna/bac)