roti togel

    Release time:2024-10-08 06:26:43    source:padepokan togel wap   

roti togel,pyramidslot,roti togel

Daftar Isi
  • 1. Indonesia
  • 2. Turki
  • 3. Arab Saudi
  • 4. Pakistan
Jakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah negara melakukan aksi walk out saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hendak berpidato di depan Sidang Majelis Umum PBBdi New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9).

Aksi itu dilakukan sebagai protes terhadap serangan-serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza, Palestina dan teranyar terhadap milisi Hizbullah di Lebanon.

Mengutip Middle East Eye, sejumlah delegasi terlihat berjalan tergesa-gesa saat Netanyahu memasuki aula utama untuk berpidato. Suara sorakan dan tepuk tangan juga menggema di seantero ruangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin sidang sampai harus berteriak untuk menertibkan suasana saat itu. "Silakan tertib," ujarnya.

Berikut beberapa negara yang terlihat jelas melakukan walk outsaat Netanyahu berpidato di Sidang Majelis Umum PBB.

Pilihan Redaksi
  • Delegasi RI Walk Out saat PM Israel Netanyahu Pidato di Sidang PBB
  • Israel Klaim Tewaskan Sejumlah Komandan Hizbullah
  • Netanyahu di Sidang Umum PBB: Israel Ingin Berdamai, Tapi Sudah Cukup

1. Indonesia

Delegasi Indonesia menjadi salah satu negara yang melakukan aksi walk outsaat Netanyahu berpidato. Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri RI melalui cuitan di akun resmi X miliknya.

Dalam video yang diunggah, aksi walk out disambut riuh tepuk tangan dan sorakan para peserta di ruang siang.

"Indonesia bersama banyak negara melakukan walk outsaat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke 79 di New York, Amerika Serikat pada Jumat (27/9)," bunyi cuitan akun X @Kemlu_RI.

2. Turki

Israeli Prime Minister Benjamin Benjamin Netanyahu attends a press conference for the international media at the Government Press office in Jerusalem, 04 September 2024. ABIR SULTAN/Pool via REUTERSSejumlah delegasi Turki juga ikut melakukan aksi walk out saat pidato Netanyahu. (via REUTERS/ABIR SULTAN)

Dilaporkan Anadolu Agency, delegasi Turki juga ikut meninggalkan ruang Majelis Umum PBB jelang pidato Netanyahu.

Dipimpin oleh Perwakilan Tetap Turki untuk PBB Ahmet Yildiz, delegasi meninggalkan aula sebelum Netanyahu memulai pidatonya. Namun, tak disebutkan negara mana saja selain RI dan Turki yang melakukan walk out.

3. Arab Saudi

Mengutip Roya News, sejumlah delegasi Arab Saudi juga ikut meninggalkan ruang Majelis Umum PBB saat Netanyahu akan menaiki mimbar.

Para delegasi juga terlihat meneriakkan slogan-slogan yang menentang Netanyahu sebagai bentuk protes terhadap agresi Israel ke Gaza dan Lebanon saat ini.

Lihat Juga :
Situasi Terkini Perang Israel vs Hizbullah di Lebanon

4. Pakistan

Delegasi Pakistan untuk Majelis Umum PBB juga melakukan aksi walk outsebagai bentuk protes.

"Delegasi Pakistan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif keluar saat PM Israel Benjamin Netanyahu naik podium," ujar kantor urusan luar negeri Pakistan saat membagikan videonya kepada para wartawan, mengutip Arab News.

Pakistan tidak mengakui atau memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Mereka menyerukan negara Palestina yang merdeka.

Sejak agresi Israel ke Gaza dilancarkan pada Oktober 2023 lalu, Pakistan telah berulang kali mengangkat masalah tersebut ke PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan lainnya untuk meminta menghentikan tindakan militer Israel di Gaza.

Selain daftar di atas, tak diketahui dengan pasti negara mana lagi yang ikut melakukan aksi walk out. Namun, deretan kursi dalam ruangan pun terlihat kosong saat Netanyahu mulai berpidato.

Lihat Juga :
Netanyahu di PBB: Tak Ada Tempat Aman di Iran dari Serangan Israel

Dalam pidatonya, Netanyahu mengaku bertekad untuk terus melanjutkan serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon.

"Selama Hizbullah memilih jalan perang, Israel tidak punya pilihan lain, dan Israel punya hak penuh untuk menyingkirkan ancaman ini dan memulangkan warga negara kami ke rumah mereka dengan aman," ujar Netanyahu, mengutip Reuters.

Netanyahu juga mengaku bahwa pihaknya telah menoleransi situasi kacau yang telah berlangsung selama hampir satu tahun ke belakang. Namun, toleransi itu dirasanya sudah cukup.

"Israel telah menoleransi situasi yang tidak dapat ditoleransi ini selama hampir satu tahun. Saya datang ke sini [Majelis Umum PBB] hari ini untuk mengatakan, ini sudah cukup," ujarnya.

Smoke billows over southern Lebanon following an Israeli strike, amid ongoing cross-border hostilities between Hezbollah and Israeli forces, as seen from Tyre, Lebanon September 26, 2024. REUTERS/Amr Abdallah DalshIlustrasi. Aksi walk out sejumlah negara dilakukan sebagai bentuk protes terhadap serangan Israel ke Gaza dan Lebanon. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Pidato Netanyahu di Sidang Umum PBB dilakukan kala Israel tengah melancarkan serangan intens ke Lebanon untuk menargetkan kelompok milisi Hizbullah yang didukung Iran. Serangan itu hingga kini telah menewaskan 700 orang dan memicu eksodus 118 ribu orang.

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Prancis, dan sekutu lainnya mengajukan proposal gencatan senjata untuk Israel dan Hizbullah selama 21 hari.

Namun, alih-alih mengindahkan proposal yang diajukan AS dan sekutunya, Israel justru menegaskan bakal melanjutkan serangan ke Lebanon dengan kekuatan penuh.

PBB sendiri telah mengatakan, serangan Israel ini membuat Lebanon harus menghadapi periode paling mematikan dalam satu generasi.

(asr/asr)