prediksi psm vs persikabo

    Release time:2024-10-08 06:19:52    source:erek kacamata   

prediksi psm vs persikabo,erek erek 2 d gambar,prediksi psm vs persikabo

Jakarta, CNBC Indonesia -Rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan setelah bank sentral AS (The Fed) dengan cukup agresif memangkas suku bunganya.

Dilansir dari Refinitiv,rupiah dibuka menguat tipis 0,06% di angka Rp15.320/US$ pada hari ini, Kamis (19/9/2024). Namun selang beberapa menit, rupiah terdepresiasi ke posisi Rp15.340/US$.

Baca:
IHSG Ngamuk Dekati Level 6.900 Usai BI & The Fed Pangkas Suku Bunga

Sementara DXY pada pukul 08:52 WIB naik 0,84% di angka 101,43. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 100,59.

Pergerakan rupiah hari ini didorong oleh sentimen pemangkasan suku bunga baik yang dilakukan oleh BI maupun The Fed.

Kemarin, BI telah menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6%.

Pemangkasan suku bunga ini adalah yang pertama sejak Februari 2021. BI mengerek suku bunga sebesar 275 bps sepanjang Agustus 2022-April 2024 sebelum menahannya pada Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2024.

Sementara pada dini hari ini, The Fed dengan tegas menurunkan suku bunganya sebesar 50 bps menjadi 4,75-5,00%. Pemangkasan ini merupakan yang pertama sejak Maret 2020 atau empat tahun lalu saat awal pandemi Covid-19.

The Fed meyakini inflasi AS sudah bergerak menuju target kisaran mereka di angka 2% sehingga memangkas suku bunga. Namun, faktor utama dari pemangkasan sebesar 50 bps adalah tingkat pengangguran AS yang melambung.

"Mengingat kemajuan dalam inflasi dan keseimbangan risiko, Komite memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 bps," tulis The Fed dalam website resmi mereka.

Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers menjelaskan pemangkasan suku bunga 50 bps mencerminkan keyakinan The Fed jika kebijakan tersebut bisa membantu pasar tenaga kerja tetapi tetap membawa inflasi bergerak menuju 2% secara berkelanjutan.

Powell menjelaskan mayoritas anggota Federal Open Market Committee (FOMC) mendukung pemangkasan suku bunga meskipun ada yang tidak sepakat dengan pemotongan 50 bps.

"Dot plot" yang berisikan pandangan 19 anggota FOMC juga menunjukkan bahwa 10 dari 19 menginginkan pemangkasan 50 bps lagi di sisa tahun.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev) Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Dolar AS ke Bawah Rp15.000 di Akhir Tahun? Ini Syaratnya

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Rupiah Patahkan Pelemahan Beruntun, Dolar AS Sentuh Rp16.230 Hari Ini