claim bonus yolo4d

    Release time:2024-10-08 01:36:57    source:top up domino via dana   

claim bonus yolo4d,bos domino top up,claim bonus yolo4dJakarta, CNN Indonesia--

Politikus Malaysia dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Nasruddin Hassan, mendesak pemerintah membatalkan konser Coldplay di Malaysia.

Nasruddin membeberkan alasan Malaysia harus membatalkan konser tersebut melalui unggahan di Facebook. Ia mengunggah tanggapan layar dari twit akun @ColdplayOnStage.

Dalam twit tersebut, tampak sejumlah foto yang menunjukkan vokalis Coldplay, Chris Martin, membentangkan bendera LGBT saat konser di London, Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan tersebut membuat geram sejumlah pihak, termasuk Menteri Pembangunan Pemerintah Lokal Malaysia, David Nga Kor Ming.

Nga mengatakan konser Coldplay ini bukan semata-mata masalah perhelatan musik.

[Gambas:Video CNN]

"Ini karena kami tahu bahwa ini bukan hanya masalah penampilan, tapi konser semacam ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut, menteri itu menjelaskan konser Coldplay sesuai aspirasi pemerintah dalam membentuk Kuala Lumpur menjadi kota metropolitan dengan acara-acara hiburan.

Nga juga menganggap filosofi Coldplay sesuai dengan inisiatif kementerian untuk bersih-bersih pemerintahan. Pernyataan ini merujuk kampanye Coldplay pada 2021 lalu yang mendukung kapal membersihkan sampah plastik dari sungai-sungai di Malaysia.

Lihat Juga :
Kenapa AS Ketar-ketir jika Erdogan Menang Pemilu Turki?

Selain itu, Nga berharap bisa memperkenalkan makanan khas Malaysia saat band itu tiba di Negeri Jiran.

"Jangan lupa, bahwa 2025 merupakan Visit Malaysia Year. Kita harus memulainya dari sekarang. Untuk itu, kita harus menyambut mereka [Coldplay]," kata dia lagi.

Ia lantas menyarankan agar Nasruddin tak perlu membeli tiket dan tak usah menghasut masyarakat yang ingin menonton konser.

"Kalau PAS tidak suka Coldplay, sederhana saja. Tidak usah membeli tiket konser mereka. Itu saja, tapi jangan halangi penggemar Coldplay menghadiri konser mereka," ujar dia, seperti dikutip Free Malaysia Today.

(isa/dna)