hoktoto.com

    Release time:2024-10-09 02:23:06    source:dewa gacor88   

hoktoto.com,mimpi babi togel,hoktoto.comKOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Meski tak banyak, kasus kanker leher rahim (serviks) di Kota Madiun tetap jadi perhatian pemerintah kota (pemkot) setempat. Maklum, penyakit ini terbilang mematikan bagi kaum perempuan.

‘’Sejauh ini kasus di Kota Madiun memang tidak begitu banyak. Misalnya dari 1200 orang, hanya kurang dari 10 perempuan yang terdeteksi mengalami kanker serviks,’’ kata Subkor Usia Produktif, Usia Lanjut, Jowa, dan Napza di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun, Tri Hari Wahyuningtyas kemarin (29/5).

Lantaran terbilang berbahaya, lanjut Wahyuningtyas, penting bagi kaum perempuan untuk memeriksakan diri via inspeksi visual asam asetat (IVA) dan periksa payudara klinis (Sadanis) untuk deteksi dini kanker serviks serta payudara. Terutama mereka yang berusia 30–50 tahun. Namun, warga di bawah usia 30 tahun yang ingin melakukan pemeriksaan tetap dilayani.

‘’Kami punya target sekitar 10 persen dari perempuan usia subur di Kota Madiun,’’ ungkapnya.

Wahyu mengatakan, pemeriksaan IVA dan Sadanis dapat dilakukan di masing-masing puskesmas. Misalnya di Puskesmas Manguharjo ditargetkan dalam setahun memeriksa 240 perempuan yang dibagi dalam tiga sesi. Mulai dari Mei, Juli dan September. ‘’Dulu, dinkes yang mengcover,’’ ujarnya.

Untuk mendukung gerakan serentak tersebut dan meningkatkan partisipasi masyarakat, puskesmas telah bekerja sama dengan pimpinan wilayah dan tokoh masyarakat di tingkat RT dan RW. ‘’Bila nanti terdapat indikasi pasien positif terkena, akan dilakukan tindakan lebih lanjut,’’ kata Wahyu. (mg4/her)