odigoslot

    Release time:2024-10-08 14:31:52    source:angka maling dalam togel   

odigoslot,erek2 kelelawar masuk rumah,odigoslot

 

JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk mentersangkakan Ernie Meike Torondek, istri mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Sebab, KPK menduga ada peran aktif Ernie Meike dalam kasus yang menjerat Rafael.

"Kalau jadi tersangka, nanti kami umumkan," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi Brigjen Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dilansir dari JawaPos.com Kamis (6/7).

Asep mengatakan, KPK akan melihat peran Ernie dalam kasus Rafael terutama dalam konteks tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Ya, kami lihat seperti apa perbuatan-perbuatannya ya, di dalam rangkaian TPPU itu. Kan di Pasal 3 TPPU aktif, Pasal 4, 5, kan, TPPU pasif," ucap Asep.

Baca Juga: Istri Rafael Alun Trisambodo Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus TPPU 

Menurut Asep, pihaknya juga akan melihat apakah Ernie turut serta menyembunyikan, mengalihkan, mengubah bentuk, dan lain-lain terkait harta kekayaan. Asep menambahkan pihaknya juga meninjau apakah Ernie benar-benar tidak mengetahui perbuatannya.

"Jadi, nanti kami akan pilah-pilah terhadap setiap saksi yang berpotensi terkait TPPU itu, kami akan melihat, kami akan pertimbangkan perbuatannya seperti apa," tegas Asep.

Dugaan ini setelah sebelumnya KPK mendalami sumber penghasilan Rafael Alun Trisambodo dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi perpajakan dan TPPU, kepada Ernie Meike Torondek pada Selasa (4/7).

"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya di antaranya terkait dengan sumber penghasilan tersangka RAT," ucap juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (5/7).

Baca Juga: Usut Dugaan Pungli di Rutan, Wakil Ketua KPK : Sekjen Akan Membentuk Tim Khusus

Selain itu, penyidik juga mendalami kepemilikan aset mewah Rafael yang diduga menggunakan identitas pihak lain yang bernilai ekonomis tinggi.

"Termasuk pendalaman adanya dugaan kepemilikan berbagai aset mewah dan bernilai ekonomis dengan menggunakan identitas pihak-pihak lain yang dinilai tidak wajar," pungkasnya.