mimpi saudara meninggal togel

    Release time:2024-10-08 05:43:00    source:mimpi memukul ular togel   

mimpi saudara meninggal togel,shio nomor ayam togel,mimpi saudara meninggal togelJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Dalam Negeri Malaysia (KDN) melarang edar tiga publikasi buku yang berisikan konten amoral hingga komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) pada Kamis (16/2).

Ketiga buku itu berjudul The Tale of Steven, Jacob's Room to Choose, dan Aku. Kementerian tersebut menyatakan perintah penarikan buku-buku itu dikeluarkan sesuai dengan Undang-Undang Percetakan dan Publikasi 1984 (Diubah 2012).

Lihat Juga :
5 Poin Pernyataan Selandia Baru soal OPM Sandera Pilot Susi Air

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"The Tale of Steven dan Jacob's Room To Choose dianggap mempromosikan gaya hidup LGBT yang dipandang sebagai ancaman terhadap nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh agama dan masyarakat Timur selama ini," paparnya menambahkan seperti dilansirMalay Mail.

[Gambas:Video CNN]

"Jacob's Room to Choose", sebuah buku anak-anak tentang ekspresi dan identitas gender, dilarang edar sejak Januari. Buku tersebut berisikan seorang guru mendidik anak-anak tentang identitas gender di sebuah sekolah setelah seorang siswa yang mengenakan gaun merasa tidak diterima saat masuk toilet anak laki-laki.

KDN mengatakan "pemerintah berkomitmen mencegah penyebaran unsur-unsur yang merusak moral masyarakat yang secara tidak langsung dapat berkontribusi pada pengikisan ras dan bangsa."

Para aktivis pemerhati hak LGBT mengecam larangan itu.

Pilihan Redaksi
  • Pernyataan Selandia Baru soal OPM Rilis Foto-Video Pilot Susi Air
  • Siapa Philip Mehrtens, Pilot Asing Susi Air yang Disandera OPM?
  • Rusia Murka Anggap AS-NATO Kebablasan Gegara Pasok HIMARS ke Ukraina

"Kelompok ini (LGBT) selalu terpinggirkan dan tertindas," kata Siti Kasim, seorang pengacara HAM terkemuka di Malaysia seperti dikutip AFP.

Thilaga Sulathireh dari kelompok hak transgender Justice for Sisters mengatakan langkah itu adalah bagian dari "tren penyensoran yang lebih luas yang kita lihat dalam beberapa tahun terakhir".

"Larangan buku semakin menyusutkan ruang bagi orang LGBT untuk berekspresi dan menjadi diri mereka sendiri," katanya kepada AFP, mendesak pemerintah untuk "menghentikan diskriminasi terhadap orang LGBT".

(rds/rds)