boswin 168

    Release time:2024-10-08 03:42:33    source:live draw qatar jam berapa   

boswin 168,mimpi di patok ayam,boswin 168Jakarta, CNN Indonesia--

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menaruh harapan Menteri Pendidikan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat diisi oleh kader Muhammadiyah.

"Tapi mudah-mudahan besok Menteri Pendidikannya dari Muhammadiyah, Insya Allah," kata Zulhas dalam acara 'Sumbang Pemikiran Rektor PTMA untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto' di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta yang disiarkan di kanal YouTube Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (2/10).

Lihat Juga :
Eko Patrio Jadi Sekjen, Eddy Soeparno Diplot Jabat Waketum PAN

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas turut menjelaskan dirinya selama ini terus melakukan perjuangan di bidang politik. Baginya, perjuangan di bidang politik sangat penting, terutama untuk memperjuangkan Muhammadiyah juga.

Ia mengatakan perjuangan partai di bidang politik cuma dua, yakni perjuangan di bidang legislatif dan eksekutif.

"Kalau dua-duanya enggak punya, dia enggak ada. Saya ambil contoh kita dukung A. Tak dukung B. Itu ada hitung-hitungan politik. Kalau saya enggak punya DPR, enggak mungkin bisa memperjuangkan apa yang disampaikan," kata dia.

Zulhas berkata bahwa PAN kini ada di legislatif dan eksekutif. Ia pun optimistis bisa memperjuangkan Muhammadiyah lewat PAN. 

"Tapi kalau kita punya DPR apalagi sekarang sudah menang dan dekat dengan Pak Prabowo, dan tadi yang disampaikan tak sulit untuk kita perjuangkan. Kami ada untuk memperjuangkan Muhammadyah. Kami ada di politik untuk itu, tentu beriringan dengan kepentingan bangsa dan negara," kata dia.

"Politik itu selalu ya kuat kadang-kadang enggak bisa bicara benar dan salah. Jika kemarin guru-guru kita banyak tak kembali, itu kebijakan politik penguasa," tambahnya.

Kementerian Pendidikan bukan bidang yang asing bagi Muhammadiyah. Pada masa lalu, sejumlah tokoh Muhammadiyah sempat mengisi posisi Menteri Pendidikan, antara lain Muhadjir Effendy, Bambang Sudibyo, Yahya Muhaimin hingga Abdul Malik Fadjar.

Lihat Juga :
Gus Ipul Serahkan Soal Jatah Menteri NU ke Prabowo Subianto
(rzr/wis)