kaisar88 login alternatif

    Release time:2024-10-08 03:37:53    source:erek erek 2   

kaisar88 login alternatif,ayutogel login,kaisar88 login alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bakal menggelar pemungutan suara atas draf resolusi berisikan desakan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, pada Senin (18/12) waktu New York, Amerika Serikat.

Pemungutan suara itu dilakukan terhadap draf resolusi terbaru yang disusun Uni Emirat Arab (UEA). Draf resolusi yang telah dilihat AFP itu menyerukan "Gencatan permusuhan yang mendesak dan berkelanjutan untuk memungkinkan akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan di Jalur Gaza."

Lihat Juga :
Israel Makin Gila, Tahan dan Telanjangi Dokter-Staf Medis RS di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemungutan suara ini bakal digelar di tengah tekanan komunitas internasional atas serangkaian serangan brutal Israel di Jalur Gaza belakangan, terutama sejak gencatan senjata 7 hari berakhir 1 Desember lalu.

Sejak gencatan senjata berakhir, Israel kembali melancarkan agresi ke Jalur Gaza bahkan semakin membabi buta.

Pemungutan suara resolusi di DK PBB ini juga dilakukan usai Amerika Serikat memveto draf resolusi terakhir DK PBB pada Jumat (8/12) yang menyerukan "gencatan senjata kemanusiaan" di Palestina.

Lihat Juga :
Israel Buldoser Tenda Pengungsi di Gaza, Warga Terkubur Hidup-hidup
Banner artikel Ceasefirenow
Lihat Juga :
Kronologi Iring-iringan Mobil Presiden AS Biden Ditabrak Usai Kampanye

Perwakilan AS di PBB Robert Wood saat itu beralasan resolusi yang juga dibuat UEA tersebut berbeda dengan kenyataan dan tidak akan memberikan dampak positif di lapangan.

Sejak perang Israel dan kelompok Hamas pecah awal Oktober lalu, DK PBB baru sekali meloloskan resolusi yang menyerukan jeda kemanusiaan.

Seluruh resolusi lain tak ada yang disepakati karena 'perang' veto negara-negara anggota tetap.

DK PBB sendiri terus menjadi sorotan lantaran berulang kali gagal mengeluarkan resolusi atau bahkan pernyataan kemanusiaan tentang situasi di Jalur Gaza yang kian mengkhawatirkan.

(blq/rds)