erek40

    Release time:2024-10-08 00:22:53    source:erek erek lipan   

erek40,okekode,erek40

Jakarta, CNBC Indonesia- Sebuah unggahan di media sosial X (dulunya Twitter) mengungkapkan bahwa tabrakan antara galaksi Andromeda dan Bimasakti sudah mulai terjadi.

"Tabrakan antara galaksi Bimasakti dengan galaksi Andromedia teramati telah dimulai!," tulis unggahan dari salah satu akun astronomi, dikutip Kamis (12/9/2024).

Dijelaskan dalam unggahan tersebut, bagian yang mulai bertabrakan atau tumpang tindih adalah medium sirkumgalaktik, area terluar kedua galaksi.

Lantas, benarkah Galaksi Bimasakti dan Andromeda mulai bertabrakan? Bagaimana dampaknya?

Pilihan Redaksi
  • Rasanya Terhisap Lubang Hitam Bisa Dicoba Sendiri, Resmi NASA
  • Lama Tak Terdengar, Nokia Langsung Bikin Gebrakan di Antariksa
  • Heboh Gurun Sahara Tiba-Tiba Menghijau, Pertanda Apa?

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa tabrakan kedua galaksi yang saling berdekatan itu belum terjadi, dan tidak akan terjadi dalam waktu yang lama.

Tabrakan Bimasakti dan Andromeda baru akan terjadi sekitar 5 miliar tahun mendatang.

"Tidak ada dampak sama sekali. Itu masih sekitar 5 milyar tahun lagi," ujar Thomas kepada CNBC Indonesia, Kamis (12/9/2024).

Ia kemudian menjelaskan bahwa tabrakan galaksi tidak berdampak pada bintang atau planet karena jarak antara bintang sangat jauh.

"Di wilayah yang paling padat pun, bila bintang diumpamakan seperti bola pingpong, jarak antara bola pingpong tersebut lebih dari 3 kilometer. Jadi hampir tidak mungkin terjadi tabrakan antar-bintang," jelasnya.

Tabrakan Galaksi Bimasakti dan Andromeda

Menurut laporan Live Science, Andromeda merupakan galaksi yang jaraknya paling dengan Bimasakti, sekitar 2,5 juta tahun cahaya jauhnya.

Galaksi Andromeda (M31) mendekati galaksi yang kita huni dengan kecepatan 110 kilometer per detik. Karena itu, para astronom telah lama meramalkan bahwa kedua galaksi itu akan bertabrakan dalam beberapa miliar tahun mendatang.

Tabrakan kedua galaksi ini akan membentuk satu galaksi baru yang lebih besar dan diberi nama oleh para ahli, Galaksi Milkdromeda.

Ketika bertabrakan, kemungkinan sejumlah batu, debu, asteroid, planet, dan bintang akan terlempar ke segala arah, demikian dikutip dari Astronomy Magazine.

Galaksi Andromeda memiliki sekitar satu triliun bintang dan Bimasakti 300 miliar bintang. Bintang antar kedua galaksi sangat jauh. Misalnya, jarak antara Matahari dengan bintang Proxima Centauri yang mencapai 4,2 tahun cahaya atau sekitar 680 mil jauhnya.

Berdasarkan perhitungan saat ini, para ilmuwan memprediksi 50 persen kemungkinan jika terjadi tabrakan, tata surya akan tersapu tiga kali lebih jauh dari inti galaksi daripada posisi saat ini.


(dem/dem) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ahli Geofisika AS Yakin Bulan Lahir di Bumi, Dunia Sains Geger