klasmen liga 1 indonesia

    Release time:2024-10-08 02:14:50    source:bursa777 alternatif   

klasmen liga 1 indonesia,bolagila asia alternatif,klasmen liga 1 indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan telah mengucurkan Rp 899,37 miliar untuk menyelamatkan simpanan di ke-15 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang ditutup sepanjang tahun ini. Anggota Dewan Komisioner (DK) LPS Didik Madiyono memaparkan besaran tersebut untuk membayarkan sebanyak 108.288 rekening.

Didik mengatakan pihaknya sudah melakukan rekonsiderasi verifikasi terhadap seluruh simpanan tersebut. Menurutnya, prosesnya sudah hampir 85% hingga 90% selesai.

Baca:
Breaking: LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan di 4,25%

"Yang dinyatakan layak bayar Rp719,37 miliar atau sekitar 80%-an dari total rekening tadi, dari 108.288 rekening yang dinyatakan layak bayar 107.457 rekening atau 99,23%. Hampir semuanya layak bayar ya dari lihat rekeningnya," papar Didik di Konferensi Pers Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP), Senin (30/9/2024).

Ia mengatakan bahwa LPS memiliki anggaran yang cukup, yakni mencapai Rp1,2 triliun untuk membayar klaim simpanan bank yang ditutup.

"Jadi masih cukup lah. Jadi nasabah jangan khawatir ya. Simpanannya akan segera dibayar dan selama ini juga rata-rata setelah dicabut izin usahanya usahanya itu kira-kira 5 hari kerja itu untuk simpanan yang clean dan clear, sekitar 80% sudah bisa mengambil simpanannya," ujar Didik.

Namun, LPS tidak hanya melakukan penyelamatan BPR bermasalah melalui likuidasi. Didik mengatakan pada bulan Januari 2024, ada satu BPR yang berhasil diselamatkan melalui investor, yakni PT BPR Indramayu Jabar (Perseroda).

BPR tersebut sebelumnya ditetapkan sebagai Bank Dalam Resolusi (BDR), dan kini menjadi Bank Kondisi Normal usai mendapatkan investasi dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

"Alhamdulillah penyehatan tanpa uang. LPS hemat Rp120 miliar. Ini adalah kisah sukses. Kami nggak berhenti disana. Kami undang investor siapa tahu tertarik kan sama akuisisi. Bisa lah, kami tawarkan lakukan penjajakan, saat bank dalam penyehatan," jelas Didik.


(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video; Nasabah Makin Rajin Nabung Dolar, Apa Efeknya ke Perbankan ?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article 10 Bank RI Bangkrut Sepanjang 2024, Ini Penyebabnya