nomor togel lemari,pengeluaran sydney 2023 togelers,nomor togel lemariNGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Ngawi mulai tak aman. Itu seiring percobaan perampokan yang dialami Sunarto, 56, dan Yeti, 51, warga Desa Grendeng, Sine. Duit puluhan juta rupiah milik pasangan suami istri (pasutri) itu nyaris raib di Jalan Siliwangi, Desa Jururejo, Ngawi, kemarin (2/2). ‘’Baru selesai ambil tabungan Rp 40 juta,’’ kata Yeti.
Yeti dan suaminya selesai ambil tabungan di Kantor Cabang BNI Ngawi di Jalan Imam Bonjol sekitar pukul 10.30. Keduanya bergegas pulang dengan mengendarai motor. Di tengah perjalanan, dua orang tak dikenal membututi mereka. ‘’Setelah melewati markas tentara (Yon Armed 12 Kostrad Ngawi, Red) dua orang naik motor mau merebut tas yang saya pangku,’’ ungkapnya.
Dua perampok menggunakan sebilah pisau untuk merebut tas berisi duit puluhan juta yang baru ditarik dari bank itu. Tak tinggal diam, Yeti mendekap kuat-kuat tasnya. Percobaan perampokan di atas motor itu gagal. Namun, lengan kiri Yeti kena tusuk perampok itu sebelum akhirnya kabur. ‘’Dua kali orang itu membacok, satunya kena jaket suami saya,’’ terangnya.
Harri Mustadi, dokter jaga RS Widodo, menyatakan bahwa luka robek Yeti sedalam tiga sentimeter dan panjang 10 sentimeter. ‘’Kondisinya baik, namun secara psikis drop,’’ ungkap Harri.
Percobaan perampokan yang dialami Yeti dan Sunarto itu tengah ditangani aparat kepolisian setempat. ‘’Dalam proses penyelidikan, ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi berdasarkan keterangan saksi,’’ kata Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono. (sae/den)
DUIT RP 40 JUTA NYARIS RAIB