erek erek kacamata

    Release time:2024-10-07 21:44:58    source:cabut gigi togel   

erek erek kacamata,asyghil lirik,erek erek kacamataJakarta, CNN Indonesia--

Jabatan Presiden Peru Dina Boluarte terancam usai terseret dugaan korupsi lantaran ketahuan memiliki jam tangan mewah Rolex.

Tuduhan itu dilayangkan lantaran Boluarte tak melaporkan kepemilikan jam tangan mewah yang bisa bernilai ratusan juta rupiah tersebut dalam laporan harta kekayaannya.

Lihat Juga :
Alasan Kapal Penabrak Jembatan Baltimore Akan Sulit Diminta Ganti Rugi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 20 petugas kejaksaan dan 20 polisi menggeledah rumah pribadi sang presiden dan Istana Kepresidenan pada Jumat (29/3) malam.

Melalui rekaman televisi, polisi terlihat mendobrak pintu utama kediaman pribadi Boluarte yang berjarak hanya lima kilometer dari Istana Kepresidenan. Aparat terpaksa membuka paksa pintu setelah seruan polisi untuk membuka pintu rumah tidak dijawab.

Stasiun radio RPP mengatakan Boluarte tidak ada di rumahnya saat penggerebekan terjadi.

Lihat Juga :
Israel Tangkap Adik Perempuan Bos Hamas Ismail Haniyeh di Tel Sheva

Penyelidikan ini telah berlangsung sejak dua minggu lalu setelah aparat menerima laporan bahwa Boluarte memiliki beberapa jam tangan Rolex yang tak tercatat dalam laporan kekayaannya.

Kantor kejaksaan telah mencoba memeriksa jam tangan mewah tersebut di kantor Boluarte, namun pengacara sang presiden menunda janji tersebut lantaran jadwal yang tidak cocok sehingga perlu dijadwal ulang.

Di8kutip Reuters, Boluarte, yang menjabat sejak Desember 2022, mengaku bahwa beberapa jam tangan mewah itu ia beli dengan uangnya sendiri yang dikumpulkan sejak masih muda.

Boluarte juga membantah segala tuduhan korupsi tersebut dengan mengatakan bahwa dia memulai jabatannya itu dengan tangan bersih dan keluar pun akan dengan tangan yang bersih.

Boluarte juga membantah isu bahwa dirinya akan mengundurkan diri imbas skandal ini.

Pilihan Redaksi
  • Komandan Elite Anti-Tank Hizbullah Tewas Dalam Serangan Udara Israel
  • Jubir Netanyahu Mundur Usai Diskors Gegara Kritik Menlu Inggris
  • RS Ungkap Hasil Operasi Hernia PM Israel Netanyahu

"Saya menjabat dengan tangan yang bersih dan dengan demikian saya akan pensiun dari kursi kepresidenan pada 2026," kata Boluarte dalam jumpa persnya pada Senin (1/4).

Sementara itu, Perdana Menteri Peru Gustavo Adrianzen mengkritik penggerebekan ini.

"Kegaduhan politik yang terjadi sangat serius, mempengaruhi investasi dan seluruh negara," tulisnya di X.

"Apa yang terjadi dalam beberapa jam terakhir adalah tindakan yang tidak proporsional dan inkonstitusional."

Penyelidikan terhadap Boluarte adalah yang terbaru dalam sejarah panjang penyelidikan terhadap presiden dan pejabat senior Peru.

(rds/bac)