livescore liga jerman

livescore liga jerman,sarung togel,livescore liga jerman

Jawa Pos Radar Madiun- Beberapa hari terakhir cuaca di Madiun Raya panas menyengat. Hujan hanya sesekali mengguyur. Itupun tak merata.

Di saat cuaca panas terik seperti ini, banyak yang kemudian memilih mengonsumsi minuman dingin seperti es teh. Tujuannya untuk menyegarkan badan dan melepas dahaga.

Namun jika tujuan kita adalah mengambil manfaat dari kandungan teh, lebih baik mengonsumsi teh hangat atau es teh?

Mengutip dari JawaPos.com, Minggu (25/2), teh memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik bagi tubuh manusia. Namun teh panas dianggap lebih baik daripada es teh.

Pasalnya selama proses penyeduhan, air panas meresap ke dalam daun teh dan dapat menghasilkan antioksidan, katein, dan flavonoid, yaitu senyawa alami dari daun teh.

Namun, antioksidan yang terkandung di teh panas memiliki sifat yang cukup reaktif, sehingga apabila dibiarkan di suhu terbuka akan mudah teroksidasi dan menghilang.

Baca Juga: Prabowo Rebut Hati Warga Pacitan, hingga 25 Februari Raup 73,24 persen Suara

Kandungan antioksidan yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, menurunkan risiko kanker, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, untuk itu alangkah baiknya jika dikonsumsi saat kondisi masih panas.

Menurut Ahli Gizi Preety Tyagi, tubuh manusia mampu merasakan aroma dan rasa yang kuat saat saat suhu panas dibandingkan dengan suhu dingn.

Jadi dapat disimpulkan kekuatan rasa pada teh panas lebih kuat dibandingkan dengan meminumnya dengan bentuk es teh.

Manfaat teh hangat memang lebih baik dari es teh. Namun bukan berarti tak ada sisi positif dari meminum segelas es teh yang menyegarkan.

Studi yang sama juga mengklaim bahwa es teh dapat mengurangi risiko dehidrasi, menyehatkan jantung, dan merilekskan saraf. (naz)