nagatogel

    Release time:2024-10-08 02:03:04    source:domino tuna delight   

nagatogel,no togel burung hantu,nagatogelJakarta, CNN Indonesia--

Anggaran jumbo Rp71 triliun yang akan dikelola Badan Gizi Nasional lebih besar dari sejumlah instansi, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Kementerian Keuangan.

Ini terungkap dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025. Badan Gizi unggul jauh saat dana untuk program makan bergizi gratis itu dibandingkan dengan kementerian/lembaga (K/L) lain, bahkan mereka berada di urutan kedelapan pemilik pagu terbesar.

Ada dua kementerian teknis yang sebenarnya penting, tapi pagu belanjanya kalah dari Badan Gizi. Mereka adalah Kemenkeu yang diberi Rp53,2 triliun atau turun dari Outlook 2024 sebesar Rp67,4 triliun dan Kementerian Perhubungan yang mendapat Rp24,8 triliun, anjlok Rp14,1 triliun dari Rp38,9 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun depan, Kominfo hanya diberi Rp7,7 triliun. Ini berkurang sekitar Rp6,9 triliun dari outlook tahun ini yang mencapai Rp14,6 triliun alias dipotong hampir setengahnya.

Sedangkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang juga bertanggung jawab atas PDN mengalami sedikit kenaikan anggaran. BSSN mengantongi pagu Rp1,3 triliun di 2025, cuma naik Rp1 triliun dibandingkan outlook tahun ini.

Di lain sisi, Indonesia tengah didera ancaman deindustrialisasi. Para pakar bahkan mengklaim tanda-tanda deindustrialisasi dini sudah menjangkiti Indonesia.

Kontribusi sektor manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) yang terus menurun disorot. Pada saat bersamaan, badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil terus terjadi.

Lihat Juga :
Adakah Beda Gaji Bahlil Sebagai Menteri ESDM dan Menteri Investasi?

Kementerian Perindustrian adalah pihak yang dekat dengan masalah tersebut. Namun, pagunya pada RAPBN 2025 hanya Rp2,5 triliun, berkurang dari Rp3,6 triliun dalam Outlook 2024.

Makan bergizi gratis memang program unggulan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Namun, Prabowo juga dibebani megaproyek IKN Nusantara yang diwariskan Presiden Joko Widodo.

Prabowo mengatakan dirinya akan melanjutkan pembangunan ibu kota baru tersebut. Faktanya, anggaran untuk IKN di 2025 hanya Rp143,1 miliar, jauh lebih kecil dibandingkan tahun ini yang mencapai Rp42,5 triliun.

Pihak yang mengurusi IKN, yakni Otorita IKN, juga tak mendapat dukungan uang melimpah. Belanja mereka hanya naik Rp100 miliar tahun depan, yakni dari Rp400 miliar ke Rp500 miliar.

Lihat Juga :
Faisal Basri Minta BI Cari Cara Bantu Rakyat Dapat Kredit Bunga Murah

Nasib Penegakan Hukum

Prabowo juga menaruh perhatian pada penegakan hukum di tanah air. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pemberantasan kasus korupsi.

"Kita coba upaya-upaya untuk mempercepat mitigasi itu, termasuk bila perlu pembuktian terbalik, itu perlu ditekan untuk kita terapkan dan juga ketegasan untuk menindak," kata Prabowo usai menghadiri acara Paku Integritas KPK, Rabu (17/1).

"Instrumen mengawasi kekayaan negara harus kita perkuat, BPK, BPKP, semua instrumen-instrumen itu harus kita perkuat," sambungnya.

Prabowo berjanji akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini juga berlaku untuk instrumen penegak hukum lain, seperti kepolisian dan kejaksaan.

Namun, anggaran KPK di 2025 justru merosot. Lembaga antirasuah itu diberi Rp1,2 triliun, turun dari outlook tahun ini sebesar Rp1,3 triliun.

Belanja untuk KPK memang menurun. Sedangkan anggaran Kejaksaan Republik Indonesia naik drastis, dari Rp16,9 triliun ke Rp23,3 triliun, walau tetap lebih rendah dibandingkan Badan Gizi.

Di sisi aparat penegak hukum, hanya Kepolisian Negara Republik Indonesia yang sanggup mengalahkan pagu Badan Gizi. Polri mendapat Rp126 triliun atau naik dari Rp123,6 triliun, sekaligus menjadi K/L kedua pemilik anggaran terbesar di 2025.

Sedangkan dua dari tiga lembaga yudikatif tak mendapat kenaikan anggaran, yakni Mahkamah Konstitusi (MK) tetap dengan Rp600 miliar dan Komisi Yudisial (KY) senilai Rp200 miliar. Hanya Mahkamah Agung (MA) yang anggarannya naik dari Rp11,3 triliun ke Rp12,2 triliun.

Sementara itu, ada badan yang anggarannya juga turun drastis. Ini terjadi pada Badan Intelijen Negara (BIN) yang pagu belanjanya turun dari outlook 2024 sebesar Rp29,8 triliun menjadi Rp6,7 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)