kode alam bertengkar 2d

    Release time:2024-10-08 05:44:20    source:hujantoto88   

kode alam bertengkar 2d,angka burung hantu togel,kode alam bertengkar 2dJember, CNN Indonesia--

Sebanyak 22 pesilat Perguruan Setia Hati Teratai (PSHT) yang diduga terlibat pengeroyokan anggota polisi di Jember, ditangkap.

Aipda Parmanto Indra Jata dikeroyok oleh pesilat PSHT saat pengamanan suroan agung, di pertigaan Jalan Raya Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Pukul 01.00 WIB, Senin (22/7).

"Kami telah mengamankan 22 orang pelaku pengeroyokan terhadap anggota Polri atas Aipda Parmanto Indra Jaya," kata Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Selasa (23/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sisanya 20 orang kami upaya paksa penangkapan kami jemput masing masing rumah dari pelaku," ujarnya.

Bayu menyebut ada 3 pelaku yang masih berusia di bawah umur. Ia pun menyayangkan anak-anak bisa terlibat kejadian ini.

Selain melakukan penangkapan, polisi juga menyita barang bukti sepeda motor, handphone, pakaian, bendera yang digunakan saat konvoi.

"Kita juga mengumpulkan rangkaian yang terjadi. Ada CCTV, video amatir masyarakat, ini juga kita analisa. Memastikan peran pelaku," tegasnya.

Hasl pemeriksaan awal, motif para pelaku ini adalah kesalahpahaman. Saat kejadian anggota pamter (pengamanan internal PSHT) bersama anggota Polri melakukan pengamanan dari mobil dinas polsek.

"Massa mengira pamter itu diamankan polisi lah, akhirnya jadi sasaran amuk. Itu menjadi pengeroyokan," terangnya.

Dari keterangan saksi kejadian pengeroyokan itu terjadi secara spontan dan dengan tangan kosong.

Lihat Juga :
Sejumlah Pesilat PSHT Diduga Keroyok Polisi, Polres Jember Buru Pelaku

Kendati demikian, Bayu ingin memastikan dan mendalami lokasi kejadian, apakah ada batu dan bambu hingga ceceran darah yang ditemukan.

Saat ini polisi masih dalam mendalami peran pelaku. Ia menyebut tak menutup kemungkinan bakal ada penambahan pelaku baru.

"Kami akan tindak tegas yang terlibat pengeroyokan maupun pihak-pihak lain yang harus bertanggung jawab. Kami tuntaskan," pungkasnya

(frd/isn)